mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Akibat Kurangnya Kesadaran Politik Mahasiswa



Oleh: Tadzkirotul Ulla

Arusgiri.com – Kembali terjadi, tahun ini hanya terdaftar satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) BEM IAI Sunan Giri. Ketua Komisi Pemilu Raya Mahasiswa (KPRM) Zakiya Bidayatun Ni’mah mengatakan hal tersebut lantaran kurangnya kesadaran berorganisasi mahasiswa.

Hal serupa juga diungkapkan M. Rizqi Alfian Rizal, cawapres dari Ria Marnita. Dirinya mengatakan adanya pasangan tunggal selama dua tahun bertuturut-turut menjadi bukti lemahnya kesadaran berorganisasi kampus IAI Sunan Giri. Kemudian, keapatisan mahasiswa, kata rizqi, menjadikan politik kampus tidak sehat. Menurut mahasiswa HKI semester 4 tersebut, lemahnya kesadaran itu kemungkinan disebabkan enggannnya mahasiswa mengurus orang lain yang dalam tanggungjawab organisasinya ataupun karena alasan kesibukan tertentu.

Selain itu, ia menganggap perlu adanya bekal dari mahasiwa ketika mencalonkan diri sebagai capres dan cawapres, baik secara mental maupun kemampuan. “Sebenarnya di atas saya masih banyak yang mampu,” ucapnya. Namun, kesiapan mental dan kesibukan lain menjadi pertimbangan yang menghambat.

Lebih lanjut, pasangan capres dan cawapres sendiri sebelumnya merupakan ketua dan sekretaris KPRM. Setelah mendapat dukungan dari berbagai pihak, keduanya memutuskan mengundurkan diri dari posisinya. Lalu mengajukan diri untuk mengisi kekosongan kursi eksekutif kampus.

Sementara itu, ketua KPRM sendiri mengaku telah mencoba menumbuhkan kesadaran berorganisasi mahasiswa melalui dialog interaktif. “Kita (pihak MPM) ingin mereka cinta ke kampus,” kata mahasiswi yang juga menjabat sebagai pimpinan MPM. Menurutnya, kesadaran berpolitik bisa dimulai dengan menumbuhkan kencintaan mahasiswa ke kampus.

Selanjutnya, pada hari pertama, sebanyak 476 mahasiswa Fakultas Tarbiyah menggunakan hak suaranya pada pemilihan raya Presiden dan Wakil Presiden BEM IAI Sunan Giri. Sementara, pasangan Ria Marnita dan M. Rizqi Alfian Rizal dengan nomor urut 1 mendapat 323 suara, sedang nomor urut 2 atau bumbung kosong dipilih dengan perolehan153 suara. Selebihnya sebanyak 18 mahasiswa memilih golput.
Posting Komentar

Posting Komentar