mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Hanya Perlu 4 Langkah Agar Organisasi Menjadi Sehat!


arusgiri.com, LPM Spektrum Organisasi menjadi hal yang penting untuk diikuti ketika menjadi Mahasiswa. Pengalaman yang diperoleh seorang mahasiswa dari mengikuti organisasi akan menjadi bekal ketika ia lulus dari perguruan tinggi di kemudian hari. Terdapat beberapa faktor yang membuat organisasi di kampus diikuti oleh mahasiswa, misalnya saja untuk mengembangkan skill (kemampuan), mendapatkan skill baru yang belum dimikili, hingga mengikuti organisasi karena mendapat dorongan dari luar, misalnya diajak oleh teman atau kondisi lainnya.

Di dalam sebuah organisasi, seorang mahasiswa akan dibentuk dan dididik sedemikian rupa untuk dapat mencapai target dan tahapan tertentu, misalnya adalah pelatihan kepemimpinan dengan tujuan menumbuhkan dan melatih jiwa kepemimpinan. 

Setiap organisasi di kampus memiliki tujuan organisasi yang berbeda, misalnya ada Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP), yaitu Organisasi Mahasiswa pada tingkatkan program studi. Ada Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM Fa) untuk tingkat fakultas dan BEM Universitas untuk tingkat universitas. Terdapat pula Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak dan membidangi suatu keahlian atau organisasi tertentu. Sebagai contoh adalah UKM Publik Speaking yang tujuannya adalah untuk mencetak dan mengembangkan skill mahasiswa di bidang publik speaking

Namun pada kenyataannya, berdasarkan fakta di lapangan Organisasi Mahasiswa di Unugiri belum sepenuhnya dijalankan sesuai dengan tugas dan fungsi dari masing-masing Organisasi Mahasiswa. Proses kaderisasi, proses administrasi dan pengembangan skill (hard skill dan soft skill) yang berimbang belum tercapai secara maksimal. Misalnya adalah ketika proses kaderisasi berjalan baik, proses administrasi tidak berjalan baik, sehingga membuat pengembangan skill tidak tercapai.

Langkah-Langkah Menjadi Organisasi Produktif

Organisasi Mahasiswa adalah sebuah wadah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa guna melakukan pengembangan diri. Organisasi Mahasiswa berasal dari dua kata, yaitu organisasi yang artinya sekelompok orang yang bergerak bersama guna mencapai tujuan bersama dan mahasiswa yang artinya adalah sekelompok orang yang sedang menempuh pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi. Organisasi Mahasiswa secara umum dapat dikatakan sebagai organisasi yang tujuannya adalah sebagai tempat mahasiswa mengembangkan diri baik dari soft skill atau pun hard skill.


Sebuah organisasi yang baik memiliki empat karakteristik yakni appropiate (proses pengambilan keputusan sesuai dengan kondisi lingkungan), adequate (kecukupan sumberdaya), effective (tepat sasaran/tujuan), dan efficient (dapat menggunakan sumberdaya dengan baik). Sedangkan organisasi yang terlambat atau kurang baik dalam mengambil keputusan, tidak mampu bereaksi terhadap perubahan lingkungan, dan sering terdapat pertentangan kepentingan antar anggotanya akan berkembang menjadi organisasi yang kurang baik, (Ade Heryana: 2020). Guna mencapai Organisasi Mahasiswa yang baik, maka perlulah melakukan pengkaderan dan manajemen organisasi yang baik pula. 

Karakteristik yang pertama appropiate, di dalamnya termasuk proses pengambilan keputusan sesuai dengan kondisi lingkungan. Karakteristik ini dapat dibentuk dan dikembangkan melalui pelatihan leadership atau kepemimpinan. Leadership secara umum didefinisikan sebagai kemampuan dalam kesiapan yang dimiliki oleh seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan, mengarahkan, dan kalau perlu memaksa orang atau kelompok agar menerima pengaruh tersebut dan selanjutnya terbuat sesuatu yang dapat membantu tercapainya suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan (Hade Afriansyah: 2019). Menurut Ralp M.Stogdill kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan kelompok yang diorganisir menuju kepada penentuan dan pencapaian tujuan. Di dalamnya akan diterangkan bagaimana cara memimpin (termasuk berkomunikasi dan mengambil keputusan) pada diri sendiri dan kelompok atau organisasi. Dengan dimilikinya jiwa kepemimpinan pada tiap-tiap anggota organisasi, proses komunikasi dan pengambilan keputusan akan lebih efektif dan efisien.

Kedua adalah adequate atau kecukupan sumber daya. Kecukupan sumber daya merupakan syarat mutlak dari sebuah organisasi. Terdapat dua sumber daya utama pada Organisasi Mahasiswa, yaitu sumber daya manusia dan modal. Kecukupan sumber daya manusia dapat dipenuhi dengan melakukan regenerasi dengan memasukan anggota baru. Pada organisasi di kampus, seorang mahasiswa pada umumnya dapat menngikuti organisasi dalam batas waktu tertentu. Misalnya saja 4 tahun hingga mahasiswa tersebut lulus, setelah itu di akan menjalani prioritas yang lebih nyata. Sehingga sangat diperlukan untuk selalu melakukan regenerasi. Sementara sumber daya modal dapat diperoleh dari anggran kampus atau pun pihak lainya. Dengan kecukupan sumber daya, Organisasi Mahasiswa diharapkan dapat berjalan dengan baik guna mencapai tujuan organisasi.

Ketiga adalah effective atau tepat sasaran/tujuan. Sebuah organisasi dapat terjaga eksistensinya di masyarakat apabila melakukan kegiatan atau gerakan yang sesuai dengan sasaran dan tujuan. Ketepatan sararan ini dapat diukur dari dampak yang ditimbulkan pada anggota organisasi dan masyarakat, ketika aktivitas yang dilakukan memang sesuai dan sejalan dengan kebutuhan anggota dan masyarakat, maka organisasi akan dapat berjalan dengan baik. 

Keempat adalah efficient atau dapat menggunakan sumber daya dengan baik. Ketika sumber daya manusia (anggota) sebuah organisasi dapat dimaksimalkan dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi, itu merupakan capaian yang dapat menjadikan sebuah organisasi tetap terjaga dalam eksistensinya dan bahkan dapat menjadi berkembang. Penggunaan sumber daya yang baik juga harus diterapkan pada penggunaan anggaran.

Sangat penting dan perlu Organisasi Mahasiswa untuk memahami dan menjalankan 4 poin di atas, yaitu appropiate, adequate, effective, dan efficient. Sehingga Organisasi Mahasiswa dapat dijalankan dengan baik guna mencapai tujuan organisasi secara maksimal. 

DAFTAR RUJUKAN

Ariansyah, Hade. Kepemimpinan Pendidikan. Padang: Universitas Negeri Padang Indonsia, 2020.

Heryana, Ade. Organisasi dan Teori Organisasi. Tanggerang: Aheryana Institut, 2020.

---

Teks: Naufal

Ilustrasi: Pexels.com

Editor: Listi

0

Posting Komentar