Arusgiri com, Bojonegoro - Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Arusgiri Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) adakan Pelatihan Fotografi dan Editing Naskah di Gedung Pasca Sarjana Lantai 2, Sabtu (19/7). Kegiatan ini digelar sebagai wadah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan teknis kepada peserta dalam bidang fotografi dan penyuntingan naskah guna menunjang kualitas produk jurnalistik.
 |
| Usman Roin, Pembina LPM Arusgiri dalam sambutannya (win). |
Pembina LPM Arusgiri, Usman Roin menyampaikan bahwa pelatihan fotografi dan editing naskah berperan penting dalam meningkatkan mutu karya jurnalistik, baik dari segi visual maupun kualitas penulisan teks.
"Pelatihan fotografi dan editing naskah meningkatkan kualitas visual dan teks jurnalistik," ujarnya
M. Ainun Najib dalam sambutannya, menambahkan bahwa materi yang diberikan dalam pelatihan ini sangat relevan untuk membentuk jurnalis kampus yang kreatif, independen, dan produktif.
Sementara itu Meysa Afriska Dewi, selaku ketua pelaksana menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan respons terhadap perkembangan dunia jurnalistik dan bertujuan membekali peserta dengan keterampilan visual dan penyuntingan naskah yang relevan bagi pers kampus.
"Pelatihan ini hadir sebagai bentuk respon terhadap perkembangan dunia jurnalistik yang semakin cepat. Di era digital sekarang, kemampuan memotret dengan narasi visual yang kuat, serta menyunting naskah yang tajam dan tepat sasaran, sangat dibutuhkan—terutama oleh kita yang berada di dunia pers kampus. Dan pelatihan ini bertujuan untuk membekali kita dengan keterampilan yang relevan untuk karya jurnalistik yang nantinya kita buat," ujarnya.
Salah satu peserta, Siti Ambarwati mengungkapkan kesan dan pesan ia mengikuti kegiatan Pelatihan Fotografi dan Editing Naskah meskipun penyampaian materi dirasa kurang interaktif, materi fotografi tetap memberikan wawasan baru dan pemahaman mengenai pentingnya angle, pencahayaan, serta menangkap momen dalam foto.
"Jujur, menurutku penyampaian dari pemateri agak kurang menarik dan kurang interaktif, jadi di awal agak bingung. Tapi, untuk materi menurutku cukup menarik dan ngebuka wawasan baru soal fotografi. Jadi, bisa lebih paham soal pentingnya angle, pencahayaan, dan bagaimana cara nangkep momen yang bisa bikin foto punya cerita," paparnya.
Narasumber yang dihadirkan dalam Pelatihan Fotografi dan Editing Naskah kali ini adalah Nanda Sahita sebagai pemateri fotografi yang berpengalaman lebih dari 3 tahun di bidang fotografi, videografi dan desain grafis.
Sementara Joko Kuncoro dari SuaraBanyuurip.com yang berlatar belakang dalam sebagai keterampilan fotografi, desain, editing video, serta pengelolaan media online didapuk sebagai narasumber editing naskah.
*Windianti Laily
Posting Komentar