 |
| Doc: Aksi mimbar bebas di depan Gedung Santoso Hardjosuwito |
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata mahasiswa Unugiri, dalam menyampaikan sikap untuk mendukung pemilu damai yang bermartabat tanpa provokasi dan dalam upaya menjaga situasi kondusif jelang pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kegiatan ini diawali dengan orasi ilmiah dari perwakilan Ormawa.
Ainul Yakin selaku Presiden BEM Unugiri, dalam orasi ilmiahnya menyampaikan tuntutan kepada pemerintah untuk bersikap netral dan siap mewujudkan pemilu damai.
Yakin menyampaikan bahwa suara pemuda di pemilu tahun 2024 ini memiliki peran yang sangat penting. Dirinya memberikan alasan karena para pemuda hari ini mendominasi dalam data pemilu 2024 hingga mencapai di angka 52%. Namun yakin juga mengingatkan jika pemuda hari ini mempunyai dua tantangan yang besar.
Tantangan pertama mengenai banyaknya gimmick politik. “Seharusnya pemerintah maupun instansi yang terkait sebenarnya tidak menyajikan gimmick politik yang dimana menurutnya itu adalah proses mengkapitalisasi para pemuda. Karena pemerintah menganggap pemuda hanya stuck pada style atau pada hal-hal yang viral saja,” ujarnya.
Yakin menegaskan bahwa, pemuda saat ini harus menjadi ujung tombak gagasan untuk menyaksikan secara inti gagasan para calon kontestan politik dengan melihat gagasan rasionalnya.
Tantangan kedua, tentang adanya disorientasi politik. Dirinya mengatakan, banyak para pemerintah hari ini yang menyalahgunakan soal kebijakan hukum dan lainnya untuk digunakan instrumen politik kemenangan.
“Disorientasi politik hari ini memperihatinkan. Maka dari itu teman-teman saya ajak untuk mendeklarasikan bahwa hari ini pemuda bukan hanya bisa apa, tapi memang pemuda menjadi pelopor gagasan aspirasi tanpa ada kepentingan suatu apapun. Kita memiliki padangan bahwasannya pemerintah lebih demokratis tentang nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai hak tetap terjaga demokrasi yang sebenarnya terwujud,” tegas Presiden BEM KM tersebut.
Sementara itu Ahmad Rifa’i selaku Koordinator Analisis dan Pergerakan BEM KM Unugiri, mengatakan saat ini Indonesia sedang mengalami mirisnya demokrasi karena ada gerakan pencitraan yang didalamnya tanpa adanya reduksi data. Sehingga mahasiswa Unugiri meminta agar demokrasi Indonesia harus sesuai dengan khittohnya dan harus sesuai dengan ghirohnya visi dan misi untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Sebagai mahasiswa, hari ini kita melakukan deklarasi damai. Ini merupakan bukti bahwa kita benar-benar cinta bangsa Indonesia agar tidak tergerus dengan isu-isu politik haram dan isu gelap politik yang tidak jelas sumbernya dan tidak berkualitas,” tegas Rifa’i.
Melanjutkan orasi ilmiah. Rizky Satria Maulana selaku Ketua BEM Fakultas Sains dan Teknologi berpesan agar seluruh mahasiswa Unugiri kembali menghidupkan semangatnya dan jangan sampai tertipu oleh media-media yang mengutamakan kepentingan pribadi dan menjatuhkan para kontestan politik yang lain.
“Mari kita hidupkan semangat kita sebagai mahasiswa, yang dimana kita ini sebagai agent of change, agent of social control. Jangan sampai didalam pemilu ini kita dibodohi media-media digital dengan gimmick-gimmick yang dilakukan oleh para kontestan pemilu di tahun ini,” pesannya.
Adapun 5 isi deklarasi pemilu damai tahun 2024 dari BEM bersama Ormawa Unugiri yakni;
Pertama, siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Kedua, menjaga situasi dan dinamika politik yang kondusif demi tetap terjaganya stabilitas politik yang aman di Kota Bojonegoro. Ketiga, melaksanakan pemilu damai dengan memperhatikan etika, estetika, ketertiban umum dan lingkungan.
Keempat, siap melaksanakan pemilu tahun 2024 dengan damai tanpa hoaks, politisasi sara serta politik uang.
Kedua, menjaga situasi dan dinamika politik yang kondusif demi tetap terjaganya stabilitas politik yang aman di Kota Bojonegoro. Ketiga, melaksanakan pemilu damai dengan memperhatikan etika, estetika, ketertiban umum dan lingkungan.
Keempat, siap melaksanakan pemilu tahun 2024 dengan damai tanpa hoaks, politisasi sara serta politik uang.
Kelima, mahasiswa Unugiri mendukung pemilu damai yang bermartabat tanpa provokasi dan siap menjaga situasi kondusif jelang pemungutan suara pemilu 2024.
Dengan adanya deklarasi pemilu damai ini, Afatanasya selaku Wakil Ketua BEM Unugiri berharap para pemuda Bojonegoro tidak ada intervensi dari pihak manapun apalagi adanya kepentingan pribadi.
“Saya harap, kita sebagai pemuda harus selalu berpikir kritis tentang siapa yang memang pantas menjadi pemimpin bangsa Indonesia dengan gagasan yang berkualitas dan jelas. Sehingga kita sebagai Ormawa Unugiri bisa menjadi panutan bagi seluruh Ormawa di Bojonegoro untuk menyatakan sikap 'Deklarasi Pemilu Damai yang Bermartabat Tanpa Provokasi',” harapnya.
Penulis : M. Ainun Najib
Dengan adanya deklarasi pemilu damai ini, Afatanasya selaku Wakil Ketua BEM Unugiri berharap para pemuda Bojonegoro tidak ada intervensi dari pihak manapun apalagi adanya kepentingan pribadi.
“Saya harap, kita sebagai pemuda harus selalu berpikir kritis tentang siapa yang memang pantas menjadi pemimpin bangsa Indonesia dengan gagasan yang berkualitas dan jelas. Sehingga kita sebagai Ormawa Unugiri bisa menjadi panutan bagi seluruh Ormawa di Bojonegoro untuk menyatakan sikap 'Deklarasi Pemilu Damai yang Bermartabat Tanpa Provokasi',” harapnya.
Penulis : M. Ainun Najib
Posting Komentar