Cegah Hipertensi, Mahasiswa KKN UNUGIR Adakan Pelatihan Pembuatan Jamu Tradisional

Doc: Pelatihan Pembuatan Jamu Tradisional

Arusgiri.com, LPM Spektrum-Guna mencegah dan mengobati penyakit ringan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 04 UNUGIRI, mengadakan pelatihan pembuatan jamu tradisional pada Selasa (15/8/2023), di Balai Desa Drajat, Kecamatan Baureno, Bojonegoro.

Tujuan utama pelatihan ini adalah sebagai upaya dalam menekan angka tingginya penderita hipertensi.

Berdasarkan data di lapangan, Masyarakat Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Drajat sudah mempunyai pekarangan khusus untuk tanaman obat, namun mereka masih bingung bagaimana pengolahannya. Untuk itu, Mahasiswa KKN UNUGIRI membuat inisiatif untuk mengadakan pelatihan pembuatan jamu tradisional, dimana masyarakat diharapkan bisa mempraktikkan dengan mudah di rumah.

Ria Indah Kusuma Pitaloka selaku pemateri dalam kegiatan ini menjelaskan, bila hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg. Dirinya juga mengatakan bahwa Keberadaan penyakit darah tinggi ini tidak bisa dibilang remeh karena penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang berbahaya dan dijuluki “Silent killer”.

“Hipertensi termasuk penyakit mematikan dan mendapat julukan silent killer. Karena penyakit ini tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit,” jelasnya.

Dirinya juga menegaskan, Hipertensi yang tidak diobati bisa memperpendek harapan hidup manusia 10-20 tahun. Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan kepada peserta, penting sekali bagi siapa saja yang mengalami gejala Hipertensi, untuk secepat mungkin melakukan langkah pengobatan.

“Penyakit ini jangan di anggap sepele, bila panjenengan semua mengalami gejala-gejala hipertensi, segera lakukan penanganan,” tegasnya.

Selain pembuatan jamu, dalam pelatihan ini juga mengajak warga Desa Drajat terutama ibu-ibu PKK untuk membuat makanan tambahan sehat yaitu sempol daun kelor. Proses yang membedakan dalam pembuatan sempol ini pada umumnya yaitu, ada satu bahan baku unggulan yang digunakan yaitu dengan menambahkan daun kelor dalam adonan sempol.

Doc: Proses Pembuatan jamu tradisional

Kegiatan kegiatan pelatihan pembuatan jamu tradisional ini berjalan dengan lancar dan kondusif. Peserta juga sangat berantusias dalam mendengarkan pemaparan pemateri. kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Bapak Jum’adi Mulyono, selaku Kepala Desa Drajat, Ibu Ria Indah Kusuma Pitaloka, selaku pemateri serta bapak Ahmad Manshur dan Ibu Romadhiyana Kisno Putri selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Desa Drajat.

Dwi yunita selaku ketua PKK, mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN UNUGIRI karena telah mengadakan pelatihan pembuatan jamu tradisional yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Terima kasih teman-tema mahasiswa UNUGIRI atas pelatihan ini, semoga ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua kedepannya,”tuturnya.

Senada dengan ketua PKK, Ika salah satu peserta pelatihan dan kader PKK Desa Drajat mengatakan, setelah dirinya mengikuti dan mengetahui manfaat dari kegiatan ini, dirinya akan mempraktikkan ilmu yang didapatnnya di rumah.

“Setelah pelatihan ini, nanti saya akan praktik langsung membuat jamu di rumah, terima kasih mahasiswa KKN UNUGIRI,” ujarnya.

Berjalannya kegiatan ini, dimula pada pukul 12.30- 15.00 WIB. Yang awali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, dan acara intih pelatihan pembuatan jamu tradisional.

Teks : Siska Monica Ispurwadi dan Ima Fauziyah (Mahasiswa KKN UNUGIRI Kelompok 04)

Editor : M. Ainun Najib

Foto : Siti Sofiyatun (Mahasiswa KKN UNUGIRI Kelompok 04)