arusgiri.com, LPM Spektrum - Kebanyakan orang baru akan bersyukur ketika mereka merasa senang atau bahagia, saat dapat uang banyak, saat lulus ujian, saat menemukan barang yang disukai, saat mendapat nilai bagus, dan lain sebagainya.
Sebagian lagi bersyukur ketika terhindar dari masalah ataupun musibah. Mereka akan bersyukur karena selamat dari kecelakaan, tidak jadi remidi ulangan, tidak kena revisi skripsi, menemukan barang yang hilang, dan masih banyak lagi.
Namun, apakah kita baru akan bersyukur ketika merasa senang, apakah kita baru bersyukur ketika terhindar dari masalah, apakah kita hanya bersyukur untuk hal-hal positif saja?
Ketika kita mendapat musibah, ketika kita mendapat masalah, ketika kita mengalami hal-hal negatif apakah kita tidak perlu bersyukur?
Ternyata, di balik semua kejadian yang kita alami pasti ada hikmah di belakangnya. Ketika kita mendapat musibah, misalnya saat kita sakit, mungkin yang kita lihat hanya cuma bisa berbaring di ranjang, tidak bisa keluar rumah, tidak bisa makan enak.
Yang kita lihat hanya kesusahan-kesusahannya saja namun di balik itu semua pasti ada hal positif yang dapat kita petik pelajarannya. Bisa saja dengan sakit itu bisa menjadi penggugur dosa kita, mungkin dengan sakit itu kita bisa beristirahat, mungkin dengan sakit itu dapat mengubah pribadi kita.
Begitu pun ketika terjadi bencana, ketika terjadi kecelakaan, pasti juga ada hikmahnya. Pasti ada pelajaran-pelajaran yang dapat kita petik dari peristiwa-peristiwa tersebut.
Lalu bagaimana cara kita agar dapat mensyukuri setiap keadaan, dapat mensyukuri peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia ini?
Cara yang bisa kita lakukan adalah selalu berpikir positif tentang semua hal yang terjadi di kehidupan ini. Tuhan Maha Baik, tidak mungkin menguji di luar kemampuan dari hambanya. Lalu bagaimana cara kita agar bisa selalu berpikir positif?
Seperti hal nya Law of Attraction atau Hukum Keterikatan ketika kita selalu berpikir positif maka yang akan terjadi juga hal positif juga, ketika kita selalu berhusnudzon maka yang terjadi juga hal baik juga. begitupun sebaliknya.
Misal jika kita yakin bisa untuk menyelesaikan suatu pekerjaan pasti kita dapat menyelesaikannya, entah dengan cara apapun. Namun jika kita pesimis tidak dapat menyelesaikannya, maka tidak mungkin kita dapat menyelesaikannya.
Maka dari itu, marilah kita latih diri kita untuk bisa bersyukur di setiap keadaan Alhamdulillah ala kulli hal semua yang terjadi pada kehidupan ini perlu kita syukuri. Semua kejadian pasti ada hikmah di belakangnya. Kita sebagai manusia, makhluk yang diberi kesempurnaan, wajib hukumnya untuk bersyukur kepada Tuhan yang maha segala-galanya.
Teks: Rozikin
Editor: Mt Naufal
Ilustrasi: Pexels.com
Posting Komentar