Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro lakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Bulaklo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro.
Abdul Rouf, mahasiswa pendidikan agama islam selaku ketua KKN, mengatakan ada beberapa progam kerja utama yang telah dilakukan, salah satunya adalah mengolah tempe menjadi olahan kekinian yaitu keripik tempe.
"Di Desa Bulaklo ini mayoritas pembuat tempe, tapi tempenya itu masih dalam keadaan mentah," ujar Abdul Rouf.
Progam kerja ini untuk memanfaatkan potensi yang ada di desa tersebut. Tim KKN Desa Bulaklo mensosialisasikannya kepada ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar agar kedepannya bisa diteruskan.
Keripik tempe yang mereka buat di beri nama "Tempe Crazy", dijual dengan harga Rp.5.000/pcs. Produk tersebut dipasarkan lewat online melalui WhatApps dan sudah terjual sekitar 100 pcs.
Kripik tempe ini terbuat dari kedelai, calon tempe yang dicampur dengan tepung tapioka, lalu dipadatkan selama 24 jam. Setelah memadat tempe dipotong tipis dan diberi bumbu celupan rempah-rempah dan garam lalu digoreng.
"Harapannya semoga masyarakat mengembangkan lebih lagi, apa yang sudah dibuat oleh kkn dan semoga kedepannya di Desa Bulaklo ini ada UMKM baru seperti ini," Pungkasnya. (Putri)
Posting Komentar