Walau demikian, sama sekali tidak mengurangi semangat perjuangan sebagaimana para pahlawan merebut kemerdekaan. Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah!
Rakyat Indonesia sangat antusias menyambut hari kemerdekaan, serentak memasang umbul-umbul di sepanjang jalan. Bahu-membahu menggotong bambu, “semangat 45” digelorakan.
Di antara para tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia yaitu Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Soepomo, Fatmawati dan lain-lain. Tokoh-tokoh yang dapat kita jadikan teladan dalam mengarungi kehidupan.
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
Begitulah sepenggal narasi pidato Ir. Soekarno saat Hari Pahlawan 10 November 1961.
Sebagaimana pahlawan, kita harus memiliki semangat juang dan pantang menyerah. Melewati rintangan dengan penuh keberanian. Mengungkapkan pendapat tanpa takut diumpat. Melangkah maju tanpa pikiran negatif yang mengganggu.
Bukan berarti setelah kemerdekaan adalah akhir dari sebuah perjalanan, tetapi mulai menata roda pemerintahan. Mempertahankan bangsa ini adalah tugas kita semua. Keberagaman bukanlah alasan adanya perpecahan melainkan jembatan terbentuknya persatuan.
Setiap orang memiliki keistimewaan tersendiri. Kita memiliki potensi untuk disumbangkan kepada negeri. Kita dapat berkontribusi sesuai bidang yang kita telateni. Para atlet kebanggaan Indonesia, mengharumkan nama negara melalui bidang olahraga. Misalnya atlet bulutangkis yang memperoleh medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, siapa lagi kalau bukan pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Juga Anthony Sinisuka Ginting, peraih medali perunggu. Dan atlet-atlet lainnya yang perjuangannya patut diapresiasi.
Generasi muda kebanggaan bangsa, putra putri harapan Indonesia. Masa depan negara ada di tangan kita. Kemajuan negara harus terus diusahakan, salah satunya dengan pendidikan. Indonesia membutuhkan generasi penerus yang berpengetahuan dan kegigihan ketika terjun langsung di lapangan.
Sejarah selalu hadir dalam ingatan, semangat kemerdekaan selalu digaungkan. Berawal dari proses, menggenggam harap menuju sukses. Memilih antara balik arah atau tetap kukuh pada tujuan yang terarah. Ayo bangkit, lalu tunjukkan bahwa kita bisa melewati rasa sakit. Perjuangan butuh pengorbanan sampai tiba di titik bernama keberhasilan.
Selamat Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. (Hilda)
Posting Komentar