Oleh: Indah Dewi Junia Putri
Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro kelompok 26 lakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Ahmad Rofiq, mahasiswa program studi Teknik Informatika selaku ketua KKN mengatakan bahwa ada beberapa program KKN diantaranya di bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan teknologi.
“Kami membuat launching perpustakaan di Balai Desa, alhamdulillah rame dan ada adik-adik yang kita ajak nonton bareng film kartun,” ujar Rofiq.
Pihaknya mengatakan, perpustakaan Desa diberi nama “Rumah Baca”. Mereka bekerja sama dengan perangkat desa dan pemuda agar setelah selesai KKN bisa diteruskan.
Siti Rofiah, anggota KKN di Desa Kanten mengatakan, KKN kelompok 26 juga ada program bimbingan belajar mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Madrasah Tsanawiyah (MTS). Bimbingan belajar dilaksanakan setiap hari dari pukul 09.00-11.00.
“Di bidang kesehatan juga, setiap Kamis kita ada jadwal membersihkan masjid di Desa Kanten. Minggu pertama kita membersihkan masjid di Kanten, minggu berikutnya di Mundu lalu di Sembung. Setelah kita bersihkan, kita semprot disinfektan,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Lailatul Farikhah Al Isroiyyah, anggota KKN di Desa Kanten, setelah mengetahui perpustakaan desa yang mati, KKN kelompok 26 siap membantu untuk menghidupkan kembali. Karena Desa Kanten luas, akses jauh dan semua berpusat di Kanten seperti Balai Desa.
“Teman-teman eksperimen membuat teh daun kelor. Di Kanten ada beberapa potensi, antara lain pengrajin tusuk sate dan krupuk yang cara membuatnya masih konvensional dan laris. Kalau menjual sudah keluar desa sini. Kita rencananya minggu depan akan sosialisasi belajar packing,” ujar Farikhah.
“Kita juga mengajar ngaji di TPQ dan setiap hari Senin senam bareng ibu-ibu. Setiap hari Jumat disini kita ada bersih desa dan hari Jumat terakhir besok kita ada bagi-bagi masker sekalian memberikan kenang-kenangan,” pungkasnya.
Posting Komentar