arusgiri.com- Debat kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan penyampaian visi misi Calon Ketua himpunan mahasiswa prodi (HMP) dan himpunan mahasiswa fakultas (HMF) se-IAI Sunan Giri Bojonegoro, senin (16/09/19).
Acara tersebut dselenggarakan di Aula Ma’arif, seharusnya dimulai sejak pukul 12.30 WIB, namun mengalami kemunduran hingga tiga jam. Hal tersebut menjadikan susunan acara yang seharusnya ada penyampaian visi dan misi calon ketua HMF dan HMP menjadi tidak ada .
Rian Adi Kurniawan, ketua komite pemilihan raya mahasiswa (KPRM) menjelaskan, bahwa dalam Pemilihan Raya Mahasiswa IAI Sunan Giri pada dua periode tidak mengadakan debat, sehingga KPRM menyadari atas kemunduran jadwal penyelengaraan kegiatan tersebut.
“Selain itu calonnya juga molor, menunggu Calon dari HMP, HMF, BEM kumpul semua. Kami mohon maaf kepada mahasiswa IAI Sunan Giri atas kekurangan kami” tuturnya saat ditemui Crew LPM Spektrum.
Hal lain juga disampaikan Siti Nur Analisa mahasiswi peraih Juara 2 Daiyah Fun Camp semester lima fakultas Tarbiyah. "jika saya tidak mengikuti kegiatan akademik perkuliahan, saya akan ketinggalan pelajaran, dan dianggap tidak masuk sebab tidak mendapatkan absen," Ujar Mahasiswi fakultas Tarbiyah tersebut.
“Sebenarnya saya ingin mengaktifkan mahasiswa supaya tidak apatis, namun hal ini juga perlunya dukungan dari beberapa pihak,mungkin dari Rektorat,Dosen dan semua pihak. Sehingga, termen-temen mahasiswa ikut bergerak,bersikap dan lain sebagainya dalam hal ini” Imbuh Rian Adi Kurniawan
Sehingga kurangnya keikutsertaan mahasiswa dalam PEMIRA menjadi kurang optimal, karena minimnya peserta yang hadir. Hal tersebut dirasa kurangnya sikap antusias mahasiswa untuk mengikuti acara tersebut.
1 komentar