Oleh : M. Wahyu Teguh Hidayat
ArusGiri.com – Musibah bisa terjadi setiap saat. Membuat isak tangis dan kesedihan bagi yang tertimpanya. Lombok kini korbanya. Gempa bumi berskala 7,2 skalaritcher, mengguncang begitu dahsyat pulau pariwisata ini. Hingga tanah longsorpun tak dapat diindahkan.
Musibah tersebut mengakibatkan kerugian dan kematian begitu besar. Yang mengundang simpati peduli kasih orang lain. Dari turun jalan, ulur tangan, hingga do’a bersama seperti yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka, Racana Sunan Giri-Dewi Wardah dengan mengundang segenap perwakilan tiap UKM dikampus IAI Sunan Giri, Do'a Bersama Peduli Korban Gempa Lombok dan Bali, Ahad siang (12/08).
Acara tersebut berlangsung dengan penuh khusyu'. Namun sayang, banyak undangan yang tidak dapat hadir dalam acara tersebut. Bahkan pembina UKM Pramuka dan petinggi kampus tidak pula tampak hadir dalam acara yang digelar di musala kampus.
Sementara itu, Naili Rizqi selaku ketua dewan racana putri mengatakan perihal tersebut terjadi karena acara mendadak atau kurang persiapan, "Sebenarnya kami sudah mempunyai opsi yang telah kami persiapakan, yaitu galang dana turun dijalan. Akan tetapi pembina mempunyai opsi yang lain, kirim do’a saja," ungkap mahasiswi PAI semester lima ini.
Walaupun begitu UKM Pramuka berterima kasih atas kehadiran tamu undangan. ‘’Harapan kami, do’a bersama ini semoga meringankan keresahan korban di Lombok. Walaupun hanya secara moril tidak berupa materil," tuturnya.
Ditemui di penghujung acara, Mudawimmul Khoiri, peserta dari perwakilan UKM Olahraga dan sekaligus menjadi pemimpin Tahlil dan Istigasah. Ia merasa besyukur dan berterima kasih kepada panitia acara atas diselenggarakannya acara do'a bersama di Kampus IAI Sunan Giri Bojonegoro tersebut.
Posting Komentar