Kuatkan Generasi Aswaja Muda dan Regenerasi IPNU IPPNU, KKN Unugiri Adakan Gebyar Aswaja Tingkat Madin Sedesa Panemon

Aliansi Suara Mahasiswa orasi di halaman kampus

saat pelaksanaan kongres baru pada sesi dialog interaktif mahasiswa dengan dosen

Oleh: Tadzkirortul Ulla

Arusgiri.com—Kongres Mahasiswa IAI Sunan Giri di Aula Kampus dibubarkan oleh aksi sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Suara Mahasiswa, Rabu (24/05). Pembubaran ini lantaran kongres yang digelar oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dinilai tidak jelas.

Ketidak jelasan itu disampaikan oleh koordinator lapangan Hendro Sulistio, tidak adanya panitia yang jelas dalam pelaksanaan kongres. Hal ini ia nilai dari tidak adanya nama ketua panitia yang tertera dalam undangan kongres. Padahal, menurut Sulistio, pada KOP surat tertulis jelas panitia kongres. Kemudian, jika kongres tersebut merupakan kongres Keluarga Besar Mahasiswa (KBM), maka “Semua organisasi intra kampus juga harus Re(organisasi),” ungkap mahasiswa prodi PAI semester VI.

Selain itu, dirinya menyebutkan peyebaran draf yang mendadak saat kongres telah menyalahi mekanisme. “Draf seharusnya mengacu pada draf tahun kemarin. Jika kongres menyalahi mekanisme, maka hasilnya cacat,” tambahnya usai audiensi dengan rektor dan perwakilan MPM.

dok/Muhaiminatut

Dari press release yang disebar, tuntutan Aliansi Suara Mahasiswa, gabungan dari fakultas Tarbiyah, Fakultas Muamalah, dan Fakultas BSA,  yang diajukan adalah:

1. Memperjelas undangan yang sangat memanipulatif pemahaman mahasiswa
2. Memperjelas kepanitian kongres
3. Pembentukan kepanitian KPRM (komite pemilihan mahasiswa raya) sesuai dengan       mekanisme draf tahun 2016 dan dilakukan secara demokrasi
4. Kejelasan acuan draf
5. Kejelasan mekanisme ormawa intra sesuai dengan UU Republik Indonesia pasal 12/12   perguruan tinggi tentang keorganisasian mahasiswa harus mampu bersifat adil dan transparan serta bertanggungjawab, tanpa ada unsur otritas dan intervensi apapun.

Saat diklarifikasi hingga berita ini diluncurkan, pihak MPM masih belum bisa memberikan jawaban pada Spektrum. “Belum bisa sekarang, masih ada yang mau diurus,” ucap ketua MPM, Khusnul Khotimah, di depan Giri Center.

Salah satu peserta kongres Ali Zubaidi menyatakan pro dengan adanya kongres dan kesetujuannya atas tuntutan tersebut. “Namun dengan mengedepankan akhlakul karimah,” pungkas perwakilan Himpunan Mahasiswa Fakultas Tarbiyah tersebut.(tul)

Related Posts