mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Workshop dan Sosialisasi Koperasi Desa Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Desa Mulyorejo

Arusgiri.com, Bojonegoro – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 38 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro mengadakan kegiatan workshop dan sosialisasi mengenai manajemen dasar Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) pada Selasa (19/8) di Balai Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo.

Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, pengurus koperasi, mahasiswa KKN, serta karang taruna Dusun Ngesrep.

Suasana pemaparan materi dalam workshop yang digelar mahasiswa KKN Kelompok 38 Unugiri.
Dalam sambutannya, Perwakilan Kepala Desa, Karno, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. 

“Terima kasih untuk mahasiswa KKN sudah menyelenggarakan acara sosialisasi mengenai KDMP. Semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat untuk semua yang hadir pada malam hari ini,” ujarnya.

Burhanuddin, Ketua KDMP, menegaskan pentingnya keberadaan koperasi bagi masyarakat desa. Menurutnya, KDMP berperan besar dalam pembangunan ekonomi dan pemberdayaan warga, terutama dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

“KDMP juga menjadi akses yang mudah bagi warga untuk meningkatkan usaha, membantu kemandirian desa dari sektor keuangan maupun pelayanan publik,” jelasnya.

Ia berharap kegiatan workshop ini mampu membuka pemahaman masyarakat secara mendalam mengenai koperasi sehingga ke depan KDMP Mulyorejo bisa berkembang lebih maju.

Sementara itu, Ahmad Musthofa, salah satu peserta, mengungkapkan harapannya agar koperasi benar-benar berjalan dengan baik. 

“Saya berharap koperasi ini bisa dikelola dengan jujur dan profesional, sehingga dapat membantu perekonomian warga dan membuat desa semakin mandiri,” tuturnya.

Dari sisi mahasiswa KKN, Risma selaku perwakilan menjelaskan alasan pemilihan tema koperasi dalam program kerja mereka. 

“Kami memilih tema ini karena koperasi merupakan pilar penting dalam meningkatkan perekonomian desa. Apalagi KDMP adalah gagasan dari Bapak Presiden, sehingga penting untuk disosialisasikan,” ungkapnya.

Risma juga menceritakan bahwa persiapan acara dilakukan dengan matang, mulai dari koordinasi dengan perangkat desa, menyiapkan narasumber, hingga publikasi kegiatan. 

Meski sempat menemui tantangan dalam mengajak masyarakat agar tertarik, ia bersyukur antusiasme warga cukup tinggi.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Kelompok 38 Unugiri berharap koperasi desa dapat terus berjalan meski KKN telah usai. 

“Kami ingin ilmu yang tersampaikan bisa menjadi bekal jangka panjang, sehingga koperasi benar-benar menjadi wadah ekonomi yang menyejahterakan masyarakat Mulyorejo,” pungkas Risma.

Dengan adanya sosialisasi dan workshop ini, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih mampu menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi masyarakat, serta memperkuat semangat gotong royong untuk kesejahteraan bersama.

*Mar'atus Sholikhah, Prodi Farmasi

Posting Komentar

Posting Komentar