mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Mahasiswa Unugiri Dorong Pemasaran Kerupuk Bawang Warni di Desa Mulyorejo

Arusgiri.com, Bojonegoro – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 38 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro melakukan dukungan terhadap salah satu UMKM di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo pada (14/8). 

UMKM tersebut adalah milik Warni dengan produk kerupuk bawang yang telah dirintis sejak 4 tahun lalu.

Proses Pemasangan Banner Kerupuk Bawang Milik Warni
Warni menceritakan, awal mula usaha kerupuk bawang ini berbekal ilmu yang ia dapat ketika bekerja di sebuah pabrik kerupuk di Kalimantan. Dari pengalaman tersebut, ia mencoba membuka usaha sendiri di kampung halamannya yakni di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo. 

“Saya memulai usaha ini sudah sekitar empat tahun. Awalnya belajar dari bos ketika saya bekerja di Kalimantan,” tuturnya.

Proses pembuatan kerupuk bawang milik Warni masih menggunakan cara tradisional. Bahan-bahan seperti bawang, tepung terigu, dan tepung tapioka diolah menjadi adonan, direbus selama dua jam, kemudian disimpan di kulkas selama dua hari dua malam. Setelah itu, adonan dipotong tipis dan dijemur hingga kering, baru kemudian digoreng sebelum dijual.

Meski sudah berjalan cukup lama, usaha ini juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah proses pemotongan kerupuk yang masih manual serta kendala cuaca saat penjemuran.

 “Kalau musim kemarau keringnya cuma dua hari, tapi kalau sudah masuk musim hujan bisa lebih lama lagi,” jelasnya.

Namun, berkat semangatnya yang kuat, Warni terus mempertahankan usahanya. Terlebih lagi, produk kerupuk bawangnya kini telah bersertifikat halal sejak hampir dua tahun lalu, sehingga semakin menambah kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan kebersihan produknya. 

“Alhamdulillah, kerupuknya sudah bersertifikat halal sejak dua tahun lalu,” ungkapnya. 

Kehadiran mahasiswa KKN Unugiri menjadi angin segar bagi Warni. Melihat perlunya media promosi, mahasiswa membantu dengan membuatkan banner agar produk kerupuk bawang Warni lebih dikenal masyarakat.

 “Alhamdulillah senang sekali. Semoga usaha ini semakin lancar, tambah berkah, dan semakin maju,” ungkap Warni penuh syukur.

Siti Lailatunnuriyah, salah satu mahasiswa KKN, mengatakan ide membantu UMKM kerupuk bawang ini muncul setelah mereka mengetahui adanya pelaku usaha lokal yang membutuhkan dukungan promosi. 

“Kami membantu membuatkan banner agar usaha Warni lebih dikenal masyarakat. Prosesnya kami awali dengan kunjungan, menggali informasi, lalu mencari solusi dari permasalahan yang beliau hadapi,” jelasnya.

Kerja sama dengan Warni memberikan kesan mendalam bagi mahasiswa. Mereka menilai sosok beliau ramah, terbuka, dan mudah diajak berdiskusi. Harapannya, dengan adanya dukungan ini, usaha kerupuk bawang bisa semakin maju dan memberi manfaat lebih luas.

“Semoga setelah dipasang banner, usaha Warni tambah maju lagi, lebih dikenal orang banyak, bahkan bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” pungkas Lala.

*Maratus Sholikhah, Prodi Farmasi

0

Posting Komentar