mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Mahasiswa KKN Unugiri Kunjungi dan Branding Produk UMKM di Desa Mulyorejo

Arusgiri.com, Bojonegoro – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 38 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) melakukan kunjungan ke salah satu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro pada Kamis (7/8). 

UMKM tersebut merupakan milik Khasanah, yang dikenal memproduksi berbagai olahan camilan, seperti keripik pisang, keripik tempe, kacang bawang putih, dan kacang kedelai.

Mahasiswa KKN Kelompok 38 Unugiri mengunjungi UMKM Ibu Khasanah di Desa Mulyorejo.
Usaha tersebut sudah berjalan selama 13 tahun dan memiliki pelanggan tetap. Dalam proses produksi keripik pisang, bahan baku didapat dengan mudah karena Mulyorejo memiliki banyak tanaman pisang. “Tidak ada kendala dalam hal kelangkaan pisang karena di Mulyorejo banyak tanaman pisang,” jelas Khasanah.

Selain menjaga kualitas rasa dan kebersihan produk, ia juga memperhatikan legalitas usaha. Hal ini menjadi salah satu langkah penting agar produknya bisa bersaing di pasaran.

Lebih lanjut, Khasanah menyampaikan bahwa usaha miliknya telah mengantongi sertifikat produk halal untuk keripik pisang, sementara produk lainnya masih dalam proses pengajuan sertifikat.

“Usaha saya sudah memiliki sertifikat halal, jadi lebih mudah untuk memasarkan produk. Untuk sertifikat halal, yang sudah bersertifikat baru keripik pisang, sedangkan yang lain masih proses,” ujarnya.

Khasanah mengungkapkan kunjungan mahasiswa di tempatnya memberikan banyak pengetahuan baru.

“Senang ada anak Unugiri berkunjung. Banyak pengetahuan yang didapat, juga bisa menambah kenalan,” ungkapnya.

Nada, salah seorang dari mahasiswa mengungkapkan rasa kagumnya terhadap usaha yang dikelola secara mandiri oleh Khasanah.

“Kami melihat langsung proses produksinya dan ternyata kualitasnya sangat terjaga. Kami berharap produk seperti ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan kunjungan UMKM menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk memahami tantangan dan peluang usaha di desa. Kunjungan ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap pelaku UMKM lokal, sekaligus membuka peluang kerja sama yang berkelanjutan antara dunia pendidikan dan masyarakat desa.

“Ini bukan hanya sekadar kunjungan, tapi juga bentuk dukungan kami agar UMKM lokal terus berkembang,” tambahnya.

Ibu Khasanah berharap usahanya terus bertumbuh dan memiliki lebih banyak peminat.

“Harapannya tambah maju, lebih besar, dan banyak peminat." Tutupnya.

*Maratus Sholikhah dari Prodi Farmasi

Posting Komentar

Posting Komentar