mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

KKN Unugiri Desa Panemon Bekali Ibu-ibu Kader Kesehatan dengan Seminar Kesehatan Mental

Arusgiri.com, Bojonegoro – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) kelompok 58 Unugiri sukses adakan Seminar Kesehatan Mental dengan tema Deteksi Dini Gangguan Mental dan Penanganan di Masyarakat untuk ibu-ibu kader kesehatan yang berjumlah 30 orang. Acara tersebut bertempat di Balai Desa Panemon Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro pada Selasa (5/8).

Seminar Kesehatan Mental untuk ibu-ibu kader kesehatan Desa Panemon.
Seminar Kesehatan Mental merupakan program kerja KKN 58 Desa Panemon yang menekankan pentingnya kesehatan mental bagi kemampuan kolektif dan individual manusia untuk berpikir, mengekspresikan emosi, berinteraksi satu sama lain, mencari nafkah, dan menikmati hidup.

Baharudin selaku Koordinator Desa (Kordes) mengungkapkan banyak terimakasih atas partisipasi dan kehadiran dari kader kesehatan.

"Matur nuwun Bu (Terimakasih Bu), kami sangat bahagia sekali dari even yang kami selenggarakan bahwasanya apa yang kami perbuat di desa ini semata-mata selalu ingin membawa perubahan yang lebih baik lagi untuk desa" imbuhnya.

Rohisatin selaku Bidan Desa Panemon Kecamatan Sugihwaras juga turut mengucapkan terimakasih. Ia juga menekankan pentingnya kesehatan mental kepada audiens.

"Semoga ilmunya bermanfaat, bahagia itu yang buat kita sendiri. Bahagia itu ketika badan sehat uang banyak itu sumber kebahagiaan," tutupnya.

Ia jug berharap program ini bisa memberi pengetahuan baru tentang kesehatan mental kepada kader kesehatan Desa Panemon.

Psikolog Yeni Rahma Dwijayanti selaku narasumber menyampaikan bahwa kesehatan mental adalah kondisi kesejahteraan di mana seseorang menyadari kemampuannya sendiri, mampu mengatasi tekanan hidup yang wajar, dapat bekerja secara produktif, dan mampu berkontribusi bagi komunitasnya.

Di akhir sesi, salah satu kader kesehatan Desa Panemon mengajukan pertanyaan mengapa kadang stres berlebihan dapat mengakibatkan perut sakit.

"Stres yang berlebihan dapat menyebabkan kambuhnya asam lambung (GERD atau dispepsia), dan ini berhubungan erat dengan perubahan hormon kortisol dan sistem saraf otonom dalam tubuh." Tutup narasumber.

Posting Komentar

Posting Komentar