mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Rektor Unugiri Hadiri Pembukaan KKN di Desa Sambong

Arusgiri.com, Bojonegoro – Kelompok 48 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) secara resmi memulai kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sambong, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro pada Rabu (23/7). Acara pembukaan dilaksanakan di Balai Desa Sambong dan berlangsung khidmat pada siang hari, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.

Turut hadir dalam acara ini jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Sambong, Ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kader Posyandu, serta Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pelaksanaan kegiatan mahasiswa KKN di desa tersebut.

Koordinator Desa (Kordes) Kelompok 48, M. Nur Khozin, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari masyarakat Desa Sambong, khususnya kepada Kepala Desa Wijayanto, yang telah memberikan izin pelaksanaan KKN serta memfasilitasi posko untuk mahasiswa.

"Saya mewakili teman-teman mahasiswa Unugiri menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat, utamanya kepada Bapak Kepala Desa Wijayanto karena telah menerima kami dengan baik dan menyediakan tempat tinggal untuk kami selama KKN berlangsung," tuturnya.

Rektor Unugiri, M. Jauharul Ma'arif dalam sambutannya.
Rektor Unugiri sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), M. Jauharul Ma’arif juga turut memberikan sambutan yang penuh motivasi. Ia menjelaskan bahwa keberadaan mahasiswa di tengah masyarakat merupakan kesempatan berharga untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari, sekaligus memperluas wawasan melalui interaksi sosial.

"Tujuan mahasiswa KKN itu ada tiga, yaitu mengamalkan ilmu, belajar kepada masyarakat, dan memberikan manfaat nyata melalui program kerja yang dirancang sesuai kebutuhan warga," jelasnya.

Kepala Desa Sambong Wijayanto, menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN. Ia menyampaikan bahwa desanya merasa senang dan terhormat karena telah menjadi lokasi kegiatan KKN mahasiswa Unugiri selama dua tahun berturut-turut.

"Kami menyambut hangat kehadiran adik-adik mahasiswa. Semoga bisa cepat beradaptasi dan menjalin hubungan baik dengan warga sekitar. Kami berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi desa," ucapnya.

Acara pembukaan ditutup dengan sesi perkenalan seluruh anggota Kelompok 48 secara satu persatu di hadapan tamu undangan. Setiap mahasiswa memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama, dan asal program studi.

Kegiatan ini menandai dimulainya masa KKN selama satu bulan penuh, di mana mahasiswa akan melaksanakan berbagai program kerja sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat desa. Sinergi antara mahasiswa dan warga diharapkan dapat menghasilkan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan desa.

*Tim Publikasi Kelompok 48

Posting Komentar

Posting Komentar