Arusgiri.com, Bojonegoro – Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 41 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) berkolaborasi dengan Karang Taruna (Katar) mengadakan tangkap ikan bersama atau disebut dengan "gropyok'an" pada Rabu (30/7) di Waduk Solo Valley Desa Tapelan Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro.
Sekitar 500 warga sekitar tumpah ruah dalam gropyokan tersebut. Bahkan, Riyanto selaku perangkat desa turut ikut serta bersama warga.
![]() |
| Suasana Gropyokan di Tapelan |
"Lebih seringnya gropyok'an ini menunggu kalau air waduk surut, biasanya pada akhir musim hujan," ujarnya.
Banyak warga mendapatkan ikan seperti nila, lele, dan wader. Mereka senang membawa pulang ikan yang sudah didapat.
Lenggar, salah satu panitia Katar, bangga dengan diadakannya acara tangkap ikan karena dapat mempererat kebersamaan antar warga dan juga melestarikan budaya yang sudah ada.
"Kegiatan ini baik untuk dilakukan karena dengan diadakannya kegiatan tersebut, masyarakat bisa memanfaatkan hasil waduk dengan baik, dan membantu perekonomian, khususnya warga sekitar. Selain itu, tangkap ikan juga menjadi budaya yang harus dilestarikan," ungkapnya.
Ahzun, salah satu mahasiswa KKN merasa ikan di waduk terlalu sedikit sehingga mahasiswa hanya mendapat tangkapan sedikit.
"Saya rasa ikan yang di waduk itu terlalu sedikit, harusnya ditunggu dulu hitungan masa ikan panen baru diadakan tangkap ikan," sarannya.



Posting Komentar