![]() |
Doc. SIM yang menampilkan tagihan pembayaran |
Su'udin Aziz selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) PAI membagikan pengumuman terkait tagihan UTS dan UAS yang sudah digenerate oleh pihak Rektorat pada Sabtu (30/03/24). Menanggapi pengumuman tersebut, banyak mahasiswa menanyakan tagihan gaib semester dua yang muncul di SIM mereka masing-masing.
![]() |
Doc. Screenshot penyampaian SIM yang kurang sesuai |
"Saya kemarin ada masalah mengenai pembayaran semester dua, padahal sudah lunas, tapi di rincian belum lunas. Sekarang di SIM kok muncul lagi tagihan 2.300.000 di semester 2, padahal benar-benar tagihan ini udah saya bayarkan pas semester 2," tulis M. Syamsul Ma'arif Dwi Cahyono pada ruang chat grup WhatsApp (WA) Santri PAI Unugiri. |
![]() |
Doc. Screenshot konfirmasi ke pihak keuangan. |
Hal serupa juga dialami mahasiswa dari prodi lain, diantaranya dari Fakultas Tarbiyah, Syariah dan Adab, dan Ilmu Kesehatan yang sama-sama angkatan 2022.
Mar'atus Sholikhah salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan mengaku juga mendapati informasi tunggakan semester dua di platform SIM nya. Padahal dirinya menyatakan jika sudah membayar. Begitu pula dengan Husnul Khotimah. Mahasiswa prodi Bahasa dan Sastra Arab ini, juga mengungkapkan terdapat tagihan semester dua di SIM miliknya. Padahal ia mengatakan bahwa sudah melunasinya.
Hal semacam ini membuat banyak mahasiswa resah hingga muncul berbagai pertanyaan seperti 'bukankah semua pembayaran langsung diinput oleh sistem?'
Disamping itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM U) memberi tanggapan agar mahasiswa yang bersangkutan, langsung melapor ke pihak keuangan untuk konsultasi terkait tagihan gaib yang muncul dengan membawa bukti slip pembayaran. Apabila slip pembayaran hilang dikarenakan saat semester dua belum menggunakan pembayaran melalui virtual account, mahasiswa juga bisa langsung konsultasi kepada pihak keuangan terkait itu.
Meski begitu adanya, keprofesionalan pihak keuangan tetap dipertanyakan. Tim redaksi pun sudah meminta klarifikasi terkait hal ini. Namun, sampai berita ini dimuat, belum ada tanggapan apapun.
Posting Komentar