![]() |
doc: prosesi launching kabinet bara brahma bem km unugiri periode 2023/2024 |
Arusgiri.com-Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unugiri sukses launching kabinet Bara Brahma di Hall Auditorium Hasyim Asy'ari pada Sabtu (07/10/2023). Launching tersebut dirangkai dengan Workshop Literasi dengan mengusung tema "Kita dan Literasi".
Harapan diadakan kegiatan tersebut ialah dapat menyerap minat mahasiswa Unugiri dalam hal baca tulis dan menumbuhkan semangat literasi. Demi mewujudkan tujuan tersebut BEM KM Unugiri menghadirkan Amrullah Ali Mubin, Jurnalis Jawa Pos Radar Bojonegoro (2013-2019) dan Ketua AJI (Aliansi Jurnalis Independen) Bojonegoro (2017-2020) sebagai Narasumbernya.
Adapun Launching Kabinet Bara Brahma BEM KM Unugiri ialah dengan pembacaan susunan kepengurusan kemudian pengukuhan dan pengambilan sumpah pengurus BEM KM Unugiri periode 2023/2034 tersebut oleh M. Tsabiqul Fikri.
Dalam sambutannya Arya Fuadi selaku Ketua Pelaksana menyampaikan betapa pentingnya literasi bagi mahasiswa. "Sebagai mahasiswa Islam, NU, kita harus membaca dan menulis. Karena wahyu pertama yang turun kepada Rasulullah bunyi ayat pertamanya ialah _iqro'_ yang artinya bacalah." Ungkapnya.
Begitu juga dengan Ainul Yakin, Presiden Mahasiswa, juga mengungkapkan alasan pentingnya literasi. "Sesuai dengan visi kami Bem KM adalah ke ranah Advokasi. Otak kita ibarat gelas, kita harus mengisi gelas dengan literasi yaitu membaca dan menulis. Tanpa adanya literasi kita tidak akan bisa melangkah ke inovasi." Tandasnya.
Selain itu, dia juga berpesan kepada peserta workshop untuk tidak mudah mengeluh. "Jangan mengeluh ketika mengikuti kegiatan yang isinya learning."
M. Tsabiqul Fikri perwakilan Direktorat III mengatakan bahwa BEM KM adalah _role_ model bagi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ada di Unugiri. "Apa makna literasi bagi mahasiswa? Literasi itu membantu mahasiswa dalam menyampaikan ide dan gagasan dengan jelas dan efektif." Tambahnya.
Dirinya juga berpesan untuk menerapkan 3S yaitu Sadar, Stimulus, dan Sharing. "Saya menitipkan tiga S. Yang pertama sadar, sadar pentingnya literasi. Yang kedua stimulus bagi orang lain, serta sharing atau berbagi tentang literasi yang didapatkan hari ini."
Adapun materi yang disampaikan oleh Mas Am, sapaan akrab, dinilai mampu memberi semangat dan membantu membuka lebar pandangan peserta tentang literasi. Dia juga menyatakan bahwa literasi yang rendah dapat mempengaruhi tingkat penalaran seseorang.
Penyampaian materinya pun terkesan menggunakan bahasa yang mudah diterima oleh peserta. Penyampaian materi tersebut menggunakan metode pertanyaan melalui selembar kertas dan google form, yang mana peserta dihimbau untuk menjawab pertanyaan yang disediakan itu.
Salah satu peserta workshop, Putri Dharma Yanti mengaku senang setelah mengikuti kegiatan itu. "Seru banget. Karena penyampaian materi langsung bisa diterima," ungkap mahasiswa PAI semester 3 tersebut. Dirinya berharap, kegiatan semacam itu bisa terus ditingkatkan lagi. "Kalau bisa lebih mendalam lagi, sub bab materinya bisa diperluas."
Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan nyanyian lagu dari salah satu mahasiswa yakni, Anti Nabila yang berjudul 'Nemu' dan lagu kedua berjudul 'Nemen'.
Teks: zikin
Editor: Lia
Foto: Najib
Posting Komentar