![]() |
Proses Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) |
Arusgiri.com, LPM Spektrum-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 19 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri sukses merealisasikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS), pada Sabtu (08/08/23), di Desa Piyak, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
Latar belakang adanya kegiatan ini dikarenakan, Desa Piyak menjadi salah satu daerah yang rawan terkena bencana banjir. Hal itu di sebabkan letak geografis Desa Piyak di lewati aliran Bengawan Solo. Selain itu, terdapat penyebab banjir lainnya yaitu karena kurang maksimalnya pengeloaan sampah di Desa Piyak tersebut.
Sehingga dengan adanya dua penyebab tersebut, maka mahasiswa KKN Kelompok 19 UNUGIRI, melakukan kerjasama degan pihak Desa Piyak, untuk melakukan upaya pencegahan bencana banjir dengan pengadaan pembuatan TPS yang diharapkan berguna dalam mengurangi pembuangan sampah sembarangan dan menjadi tempat pembakaran serta penyortiran sampah.
![]() |
Foto bersama Kepala Desa Piyak |
Proses pembuatan TPS ini, dilakukan oleh segenap Mahasiswa KKN Kelompok 19 UNUGIRI dan dibantu oleh warga. Dalam pembuatan TPS tersebut, berlangsung selama empat hari. Adapun tahapan pembuatan TPS yaitu di awali dengan melakukan pembersihan lahan yang akan di jadikan lokasi TPS.
Langkah kedapan setelah terbentuknya TPS yaitu menghidupkan kembali bank sampah didesa yang sempat vakum disebabkan rendahnya harga jual sampah yangbdapat di daur ulang. Sehingga KKN kelompok 19 memberikan solusi terhadap pengurus bank sampah yakni dengan mencarikan pengepul sampah yang dapat di daur ulang dengan harga tinggi yang ada di sekitar daerah tersebut.
Tim KKN kelompok 19 dan masyarakat Desa Piyak berharap, kegiatan ini dapat menjadi solusi bagi masalah pembuangan sampah yang ada di Desa Piyak, serta dapat mencegah terjadinya bencana banjir.
Teks : M. Fahmi Ali Masfa (Mahasiswa Kelompok KKN 19 UNUGIRI)
Editor : M. Ainun Najib
Foto : M. Fahmi Ali Masfa
Posting Komentar