mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Sejarah Peringatan Hari Buruh dan May Day Pada Tanggal 1 Mei

 

arusgiri.com, LPM Spektrum - Hari buruh Internasional diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahun. Peringatan Hari Buruh ini sering dikenal dengan istilah May Day. Hari buruh ini juga sering dikaitkan sebagai peringatan pencapaian gerakan buruh, yang mana perkembangannya diperingati sebagai hari libur nasional oleh lebih dari 80 negara di dunia termasuk di negara kita Indonesia, Hari Buruh tanggal 1 Mei telah ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Peringatan Hari Buruh ini mempunyai tujuan yakni untuk menghormati dan sekaligus mengingat perjuangan buruh melawan pelanggaran hak-hak dari para pekerja. Pada peringatan Hari Buruh tanggal 1 Mei di tahun 2023 ini mengusung tema “Lingkungan Kerja Yang Aman dan Sehat”. Tema ini menjadi amat penting untuk hak-hak para pekerja yang sangat mengutamakan keamanan, kenyamanan, keselamatan dan kesehatan para pekerja, dan sekaligus sebagai pengakuan dan penghargaan atas hak-hak kemanusiaan mereka.

Namun tahukah anda bagaimana sejarah awal munculnya hari buruh tersebut?

Melansir dari laman Marxists, Senin (1/5/2023), asal-usul dari May Day tidak dapat dipisahkan dari perjuangan para buruh untuk mendapat hari kerja yang lebih pendek, dimana hal ini yang dijadikan tuntutan utama bagi kelas pekerja.

Perjuangan tersebut berawal sejak permulaan sistem pabrik di negara Amerika Serikat. Tuntutan untuk mendapatkan upah yang lebih tinggi juga menjadi salah satu penyebab paling umum dari gerakan pemogokan awal di negara Amerika Serikat. selain ekspektasi untuk mendapat jam kerja yang lebih pendek dan bersifat manusiawi, juga hak untuk berserikat.

Keluhan para pekerja di negara Amerika Serikat mengenai bekerja sejak matahari terbit hingga terbenam, yakni sekitar 14-18 jam sehari sudah disuarakan sejak awal abad ke-19 M. Karena pada waktu itu bentuk eksploitasi menjadi semakin intensif, sehingga para pekerja merumuskan sebuah tuntutan terhadap para petinggi perusahaan (Bos) dan pemerintah.

Pada tahun 1820-an sampai 1830-an terjadi penuh dengan aksi pemogokan terkait pengajuan tuntutan tersebut. Kumpulan massa Serikat Mekanika Philadelphia dianggap sebagai salah satu serikat buruh pertama di dunia, yang dibentuk usai pemogokan pekerja perdagangan bangunan di Philadelphia pada 1827.

Gerakan aksi mogok pertama di kalangan kelas pekerja Amerika Serikat terjadi pada 1806, yang dilakukan oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan tersebut mengusung perjuangan untuk menuntut dikuranginya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

Selanjutnya, pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama kalinya diadakan di kota New York, Amerika Serikat. Sebanyak 20.000 orang berparade membawa sebuah spanduk bertuliskan “8 Jam Kerja, 8 Jam Istirahat, 8 Jam Rekreasi”. Setelah itu tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar ke semua negara bagian di Amerika Serikat.

Kemudian dilajutkan dengan adanya kongres internasional pertama kali pada bulan September 1866 di Jenewa, Swiss, yang telah menetapkan sebuah tuntutan mengurangi jam kerja menjadi delapan jam dalam sehari. Di tahun yang sama, upaya itu juga telah dilaksanakan National Labour Union di Amerika Serikat.

Alhasil, pada tanggal 1 Mei ditetapkanlah sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Kongres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions. Selain untuk menuntut jam kerja delapan jam dalam sehari, peringatan itu  juga memberikan semangat baru bagi perjuangan kelas pekerja.

Tidak hanya di situ saja. Ada bentuk aksi besar-besaran selama empat hari yang dimulai pada 1 Mei 1886, yang melibatkan sekitar 400.000 buruh di negara Amerika Serikat. Namun naasnya waktu itu terjadi kericuhan, di mana polisi Amerika Serikat disebut telah menembaki ratusan orang. Para pemimpin gerakan buruh pun ditangkap dan di jatuhi hukuman mati.

Insiden tersebut yang menjadi pemicu diselenggarakannya Kongres Sosialis Dunia di Kota Paris, Prancis, pada bulan Juli 1889. Kongres tersebut menetapkan peristiwa di Amerika Serikat pada 1 Mei sebagai hari peringatan hari buruh Internasional. Bentuk resolusi dari kongres tersbebut mendapatkan sambutan hangat dari berbagai negara. Dan semenjak tahun1890, tanggal 1 Mei yang diistilahkan dengan May Day, sekaligus diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara di dunia.


Teks: M. Ainun Najib

Editor: MT Naufal

Ilustrasi: Fakta IDN

0

Posting Komentar