mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Tangkal Paham Radikalisme dan Ekstrimisme, BEM Fakultas Syariah dan Adab Gelar Seminar Kebangsaan

 

BEM Fakultas Syariah dan Adab Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro selenggarakan Seminar Kebangsaan dengan Tema “Membentengi Mahasiswa dari Paham Radikalisme dan Ekstrimisme,” pada Kamis (29/12/2022) di Gedung Fakultas Tarbiyah lantai 3.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Syariah dan Adab, Agus Sholahuddin Shidiq. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah dan Adab menyampaikan ini merupakan acara yang luar biasa. Ia juga menyampaikan beberapa hal, salah satunya bahwa perang itu sesuatu yang bisa di bikin, sebagai contoh bahwa perang antara Rusia dan Ukraina itu adalah sebuah perang yang di belakangnya ada negara-negara yang mendukungnya karena ada dua kekuatan besar global yang tidak menginginkan perdamaian.

“Jadi mahasiswa harus mengetahui betul setiap persoalan, dan seorang mahasiswa harus memiliki cara pandang yang luas, karena sesuatu yang tampak di permukaan sering kali tidak sama seperti yang terjadi pada kenyataannya,” ujarnya.

Nazilatul Hikmiyah selaku Ketua BEM Fakultas Syariah dan Adab dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa mahasiswa rentan sekali terkontaminasi paham radikalisme. Dirinya juga menyampaikan ciri-ciri dari radikalisme yang salah satunya adalah memiliki sikap intoleran atau fanatik. Ia berharap dengan adanya seminar ini bisa menjadikan mahasiswa agar terhindar dari paham-paham yang menyimpang.

Ainul Yakin selaku ketua pelaksana seminar mengatakan, latar belakang diadakannya seminar ini adalah untuk membentengi mahasiswa dari paham Radikalisme dan Ekstrimisme. “Acara ini diselenggarakan bekerja dengan aparat kepolisian, komandan kodim dan juga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUP), sebagai pemateri dalam seminar ini,” terangnya.

Seminar tersebut diikuti oleh lebih dari 176 mahasiswa dari berbagai program studi. Dalam penyelenggaraan tersebut terdapat beberapa kendala, di antaranya adalah acara yang mundur hingga dua jam, dikarenakan adanya penarikan dari tiga pemateri dan saat tanya jawab yang cukup memakan waktu. Meskipun begitu peserta terlihat sangat semangat dan antusias dalam mengikutinya.

Salah satu peserta dari prodi Hukum Ekonomi Syariah, Afiffatus Sholihah mengatakan, seminar ini sangat penting untuk diikuti dan sangat bermanfaat bagi mahasiswa kedepannya. Selain mendapatkan ilmu mahasiswa juga bisa mengetahui hal-hal yang sebenarnya terjadi disekitar kita. Dan itu sangat penting untuk dipahami oleh seorang mahasiswa.

“Semoga bisa lebih baik lagi dalam menjalankan acara kedepannya. Misalkan dalam pembagian materi yang disampaikan oleh para pemateri agar tidak diulang-ulang oleh pemateri satu dengan pemateri lainnya. Jadi para audiens tidak jenuh dan lebih jelas lagi terkait pembahasannya," ungkapnya.


Teks: Najib, Dara, dkk

Editor: Naufal, Listi

Foto: Najib

0

Posting Komentar