Arusgiri - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 16 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) sukses adakan Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair di Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Tuban, Selasa (22/11/2022).
Dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan pupuk organik tersebut, mahasiswa Unugiri bekerja sama dengan para Kelompok Tani Desa Talangkembar. Sasaran dari kegiatan tersebut adalah anggota kelompok tani, perangkat desa dan masyarakat di Desa Talangkembar.
Irvia Nazilatul Qodriyah, mahasiswa Prodi PAI menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan dimulai dengan penyuluhan oleh Tri Indahyani, selaku Penyuluh Pertanian Kecamatan Montong tentang pentingnya penggunaan pupuk organik.
"Setelah penyuluhan tersebut dilanjutkan pelatihan pembuatan pupuk organik oleh anggota kelompok 16 KKN Desa Talangkembar. Dimulai dengan memberitahu para anggota kelompok tani bahan baku pupuk yang bisa didapatkan dari lingkungan sekitar. Kemudian melatih mereka membuat pupuk dengan cara mencampurkan semua bahan yang sudah dipersiapkan dan kemudian memfermentasikannya selama satu minggu, dan pupuk siap digunakan," tambahnya.
Teman-teman KKN Kelompok 16 juga menciptakan produk "ER ONE Pupuk Cair Alami" yang terbuat dari daun kelor, kecambah, pepaya, daun ubi, mengkudu muda, air kelapa, tetes tebu, dan cairan.
Widodo Ramadhoni, selaku ketua KKN kelompok 16 menambahkan bahwa pupuk cair organik itu untuk penyubur tanaman dan bisa digunakan untuk pembasmi hama. Selain itu, untuk pestisida nabati dan juga obat jagung yang terkena putihan.
"Di Desa Talangkembar ini, ada tanaman jagung yang banyak terkena putihan itu dan ada hama mimiknya. Nah, obat itu bisa menajdi alternatif untuk pencegahan dan pengobatan itu," jelasnya.
Manfaat diadakannya kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat agar mau merawat tanah yang mulai tidak sehat dengan menggunakan pupuk organik tersebut. Dan tidak hanya itu, tapi juga bisa membuat sendiri dan menggunakannya agar tidak hanya bergantung terhadap pupuk kimia.
“Harapan saya semoga masyarakat nantinya bisa mengembangkan sendiri dalam pembuatan pupuk organik tersebut dan menggunakannya dalam bertani," harapnya.
Teks: M. Ainun Najib
Editor: M. Taufik Naufal
Foto: KKN Kelompok 16 Talangkembar
Posting Komentar