mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Bersinergi dengan Karang Taruna, Kelompok 32 KKN UNUGIRI Lakukan Pengembangan Lingkungan Janeng, Kabupaten Nganjuk

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) kelompok 32 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) laksanakan pengabdian masyarakat di dusun Janeng, Desa Mlorah, Kabupaten Nganjuk, Selasa (22/11/22).

Pengembangan lingkungan merupakan salah satu program kerja yang diberikan oleh Unugiri kepada mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata tahun 2022. Program tersebut berbentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa  KKN, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi yang ada di suatu desa.

Bendungan dan Jembatan Janeng contohnya, adalah salah satu ikon yang ada  di Dusun Janeng Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Nganjuk. Bendungan ini menghubungkan dua dusun dan menjadi akses jalan utama warga ke sawah atau ladang pertanian mereka.

“Jembatan ini dulunya pernah viral, karena menjadi salah satu spot foto menarik remaja. Namun, karena tidak ada yang merawat, jadilah jembatan ini catnya hilang, tamannya pun rusak,” tutur Abdul Basit ketua RW setempat. 

Selain jembatan dan taman yang rusak, Mahasiswa KKN Unugiri Kelompok 32 juga menemukan banyak sampah yang ada di bawah jembatan saat melakukan observasi. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Unugiri kelompok 32 bersama dengan Karang Taruna Putra Bangsa melakukan koordinasi untuk bersama-sama mengembangkan lingkungan yang ada di wilayah Janeng tersebut.

Pada Minggu, 13 November 2022 Karang Taruna dan Mahasiswa KKN Unugiri kelompok 32 melakukan diskusi yang menghasilkan keputusan yakni: pembuatan gazebo, pembibitan ikan, pembuatan taman, pengadaan tempat sampah, dan pengecatan ulang jembatan.

Pembibitan ikan dan pembuatan taman dilaksanakan hari Jumat, 18 November 2022. Ikan yang disebar di sekitar bendungan adalah ikan lele. Terlihat antusias warga masyarakat sekitar yang juga ikut dalam pembibitan tersebut.

“Harapannya disebarnya ikan lele, nantinya bisa menjadi awal dari ramainya kembali jembatan dan bendungan  Janeng ini, karena kalau dilihat-lihat ini adalah ikonnya Desa Mlorah. Tempatnya asri dan cocok kalau digunakan tempat untuk mancing,” ujar M. Nafik Eka Yoga ketua KKN Kelompok 32.

Selesai pembibitan, agenda selanjutnya adalah pengecatan jembatan. Pengecatan jembatan dilakukan hari Sabtu, 19 November 2022. Pengecatan dilakukan saat malam hari, mengingat jembatan Janeng pada pagi sampai sore digunakan sebagai satu-satunya akses masyarakat ke sawah atau dusun seberang.

Yang terakhir adalah pengadaan tempat sampah dan gazebo dilakukan hari Minggu, 20 November 2022. Tempat sampah yang digunakan berbahan beton sehingga lebih praktis, dan bisa lebih tahan lama. Sedangkan, gazebo yang dibuat berbahan kayu jati dan bambu.

“Kami sangat senang, dengan kehadiran mahasiswa dari KKN UNUGIRI dan dapat berkoordinasi dengan Karang Taruna Putra Bangsa. Ini adalah Langkah awal juga untuk kami, agar bisa merawat dan memajukan desa,” ujar Putri Kartika ketua Karang Taruna Putra Bangsa.

“Program yang telah dilaksanakan oleh adik-adik KKN UNUGIRI sangat bagus dan harapannya semoga taman, jembatan, dan pengadaan tempat sampah dapat digunakan dengan semestinya oleh warga masyarakat sekitar dan dijaga dengan baik,” tutur Kepala Desa Mlorah Dodik Hermawan saat diwawancara.


Teks: Widhi Kholifah

Editor: M. Taufik Naufal

Foto: Widhi Kholifah

Posting Komentar

Posting Komentar