mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

PKKMB UNUGIRI Bojonegoro 2021: Mewujudkan Generasi Profesional, Religius, dan Moderat Dengan Digital Quotient Di Kampus Merdeka

 


Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro 2021 yang mengambil tema “Mewujudkan Generasi Profesional, Religius, dan Moderat dengan Digital Quotient di Kampus Merdeka” sukses dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting dan Live Youtube. Kegiatan yang sudah berjalan selama tiga hari berturut-turut mulai tanggal 6-8 September 2021 ini menghadirkan beberapa narasumber andal dari lingkup kampus maupun luar kampus.

Dengan tema tersebut, mahasiswa baru atau yang biasa disebut Giri Muda diharapkan mampu menjalankan tugas sebagai mahasiswa tanpa meninggalkan nilai-nilai yang berlaku di dalamnya. 

Kegiatan PKKMB dibuka dengan upacara oleh para dosen beserta jajarannya di lapangan kampus Unugiri memakai kostum adat. Di hari pertama (6/9/21), narasumber yang berasal dari luar kampus selain Gubernur Jawa Timur, Bupati Bojonegoro, pun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memberikan beberapa wejangan penting bagi Giri Muda. Ia mengatakan bahwa sebagai mahasiswa hendaklah mengamalkan 4 etos kerja AS, diantaranya kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas. 

“… Do your best and let’s Allah do the rest. Berikan yang terbaik, hasilnya kita ikhlaskan, Allah SWT yang akan menentukan. Jadi 4 etos kerja As yang saya sampaikan itu, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas mudah-mudahan bisa menjadi pedoman untuk adik-adik mahasiswa menjadi pejuang yang sukses.” Tambahnya.

Berjalan ke hari kedua (7/9/21) PKKMB, Giri Muda dikenalkan dengan istilah-istilah di bangku perkuliahan. Selain untuk mengetahui beberapa istilah tersebut, mereka juga dibekali oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama, Ridlwan Hambali, untuk aktif bukan hanya di kegiatan akademik namun non-akademik pula. Ia juga menambahkan bahwa ada hal baru yang diterapkan di kampus terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Di mana kurikulum ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar tiga semester di luar program studi yang mereka ambil.

“Salah satu kelebihan dari MBKM yaitu pemerintah melalui kampus akan merekognisi, memberikan penilaian pada mahasiswa yang aktif di organisasi.” Jelasnya.

Menyambung dari pemaparan materi di hari kedua, pada rangkaian kegiatan di hari ketiga (8/9/21) ini diagendakan berisi pengenalan organisasi mahasiswa (Ormawa) kampus yang menampilakan Presiden BEM dan wakilnya sebagai pengisi acara pertama. Dengan menampilkan profil kegiatan yang mereka kerjakan, Presiden BEM juga mengajak para Giri Muda untuk ikut aktif dalam setiap kegiatan di kampus bukan hanya tentang perkuliahan yang mereka lakukan.

“…Kenalilah kampus kalian. Cari tahu sebanyak-banyaknya bagaimana kalian nanti akan mengembangan kapasitas dan kulaitas diri kalian.” Pesan Presiden BEM Unugiri tersebut.

Dilanjutkan dengan istighosah dan doa bersama civitas akademika Unugiri Bojonegoro dan PWNU Jawa Timur,  Marzuqi Mustamar, serta pengumuman penghargaan PKKMB Unugiri 2021, rangkaian acara PKKMB Unugiri pun resmi ditutup. (Nggil)

Posting Komentar

Posting Komentar