mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

PBAK 100% dilakukan Daring sebab Pandemi, Bagaimana Tanggapan Mahasiswa Baru?


 


Oleh: Septiani Favika Putri

Arusgiri.com-Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) adalah masa pengenalan pertama lingkungan kampus. Kegiatan PBAK biasanya menjadi momen untuk mengenal dosen-dosen dan juga teman baru. Namun dengan adanya pandemi Covid-19 ini menjadikan beberapa kampus harus melaksanakan PBAK secara daring, termasuk IAI Sunan Giri Bojonegoro.

Rabu, 14 Oktober 2020, merupakan hari kedua PBAK IAI Sunan Giri Bojonegoro secara daring.

Diikuti oleh 467 mahasiswa baru dan juga 30 mahasiswa lama, PBAK hari kedua via zoom ini diisi dengan materi keprodian. Selain itu juga diadakan istighosah dan doa bersama secara live di akun youtube milik IAI Sunan Giri Bojonegoro.  

Selaku ketua panitia Khurul Anam menyaimpaikan, PBAK tahun ini 100% dilaksanakan secara daring meskipun ada perwakilan mahasiswa dari setiap prodi yang hadir di kampus  untuk penyematan tanda peserta . "Untuk mencegah penularan Covid-19 dan munculnya klaster baru, PBAK tahun ini 100% dilakukan secara daring," ucapnya.

Beberapa mahasiswa mengeluhkan tentang sistem PBAK tahun ini, seperti Silviana dari prodi PGMI, ia merasa kurang seru karena hanya bisa berkomunikasi dengan teman baru lewat laptop atau hp. 

"Rasanya sih agak kurang seru sebenarnya, karena hanya bisa komunikasi lewat hp atau laptop saja dan  pastinya lebih seru saat offline karena kita bisa saling mengenal satu sama lain secara tatap muka dengan teman-teman dan juga dosen," ujarnya.

Akan tetapi beberapa mahasiswa juga menikmati PBAK dengan sistem daring, seperti Misbahul Munir dari prodi HKI, ia mengatakan sistem daring adalah pilihan yang tepat dalam pandemi seperti ini.

"Karena daring adalah salah satu cara terbaik dalam masa seperti ini, meskipun ini adalah momen yang di tunggu-tunggu, bagi saya tidak begitu mengecewakan, karena memberikan kesan yang berbeda," ujarnya.

Selain itu ia juga merasa bangga karena terpilih sebagai perwakilan dari prodi HKI yang hadir di kampus untuk penyematan tanda peserta.

"Alhamdulillah saat pertama kali ditunjuk saya memang ada perasaan bangga dan masih tidak percaya bahwa saya murni  ditunjuk langsung oleh panitia tanpa  ada campur tangan orang lain," pungkasnya.




Posting Komentar

Posting Komentar