mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Selamat Hari Perempuan, Perempuan Bisa Apa?



oleh : Ira Aristiasari

arusgiri - Di dunia ini, ada yang diciptakan oleh Allah sebagai perhiasan dunia. Kau tau siapa? Ya, perempuan. Tak dapat dipungkiri, kedudukan perempuan begitu urgen pada setiap sendi-sendi kehidupan.

Namun, seringkali perempuan masih dipandang sebelah mata oleh para laki-laki. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa perempuan itu lemah. Tapi apa? Nyatanya, perempuan merupakan salah satu indikator utama dalam memajukan suatu bangsa. Woww..

“Wanita adalah tiang negara. Perempuan hebat, negara kuat.”
“Wanita adalah tiang negara. Jika ingin menegakkan negara, lindungilah wanita. Dan jika ingin menghancurkan negara, hinakanlah wanita.”

Statemen tersebut, menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting. Sudah selayaknya, perempuan dijuluki sebagai manusia kuat dan tangguh. Bagaimana tidak? Perempuan dan ibu merupakan pendidikan pertama bagi anak-anaknya. Perannya untuk mendidik dan membentuk karakter anak-anaknya dan masa depan bangsa. Perannya dalam keluarga, bukan hanya persoalan memasak, tetapi juga untuk mengelola keuangan keluarga, bahkan mencari peluang penghasilan tambahan.

Perempuan yang bekerja di sektor publik, tidak hanya bekerja untuk rumah tangganya. Tapi memiliki peran lebih untuk melakukan pekerjaan sebaik-baiknya sebagai pelayanan masyarakat. Juga aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial di lingkungan masyarakat.

Semua perempuan dapat bekerja sebaik dan semaksimal mungkin dengan kemampuan yang ia miliki. Kemampuan itu di implementasikan dengan peranan kerja terbaik ia sebagai warga negara yang tinggal di NKRI.

Seorang perempuan yang sukses adalah yang berhasil menjalankan perannya di keluarga, bukan hanya meraih kesuksesan dalam karirnya. Dari keluarga yang kuat itu, akan muncul laki-laki yang lebih prima dalam berkarya, atau anak-anak yang tekun belajar untuk meraih cita-cita bagi bangsa dan negara.

Maka tak heran, jika ada quotes “Dibalik pria yang sukses, ada wanita hebat dibelakangnya”. Eitss, tapi lebih tepatnya, tidak ada wanita dibelakang pria hebat. Wanita itu disampingnya, bersamanya, bukan dibelakangnya.

Apapun pilihan seorang perempuan, apakah menjadi seorang ibu rumah tangga atau bekerja di sektor publik, itu merupakan sumbangsih terbaik yang ia miliki. Para perempuan akan mengerjakan sebaik-baiknya pilihan tersebut, karena itu pilihannya secara sadar.

Negara kuat, jika generasinya kuat. Peningkatan kualitas perempuan sangat penting dari bagian tanggung jawab negara. Salah satunya dengan mengedepankan pendidikan pra nikah yang saat ini belum menjadi hal yang diutamakan negara.
Jokowi pernah mengatakan bahwa wanita juga bisa menjadi kunci perdamaian. Beliau meminta masyarakat Indonesia selalu menjaga perdamaian di bumi nusantara. Banyak yang kepincut dengan kerukunan yang ada di Indonesia.

“Wanita juga bisa menjadi kunci perdamaian”, tegas Jokowi saat acara Hari Perdamaian Internasional di Pondok Pesantren Annuqayah, Desa Guluk-guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Sudah terbukti, bahwa perempuan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam perubahan suatu negara. Untuk itu, sebaiknya perempuan atau laki-laki diharapkan mengubah pola pikir mereka tentang dominasi kekuasaan laki-laki.

Saat ini, zaman terus berubah. Teknologi sains pun terus berkembang dan bergerak ke arah kemajuan. Oleh karena itu, di era global ini para perempuan dituntut untuk berkiprah dan maju. Suatu negara baru bisa disebut maju, jika para perempuannya berpikir maju. Sebaliknya, suatu negara tidak akan bisa menjadi negara maju jika perempuan tak mau berkembang.

Terlepas dari cita-cita R.A. Kartini tentang tidak ada diskriminasi, perempuan juga harus memiliki peran yang sama dalam berkontribusi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Dunia berada dalam genggaman perempuan. Jadilah perempuan yang hebat, cerdas, bijak,  dan sederhana.

Selamat Hari Perempuan Internasional~
4 komentar

4 komentar

  • Cakap cakep
    Cakap cakep
    09 Maret, 2020 00:35
    Bisa apa?
    Reply
  • Haris Mahmudi
    Haris Mahmudi
    08 Maret, 2020 22:06
    Berbahagialah pejuang Gender!
    Reply
  • Lembaran Yudhan
    Lembaran Yudhan
    08 Maret, 2020 21:39
    Tik tok?😂
    Reply
  • made
    made
    08 Maret, 2020 21:31
    Perempuan milenial, apa yang bisa dilakukan
    Reply