Oleh: Favika SP
Arusgiri-Akhir-akhir ini cuaca memang sedang memang sedang labil, kadang panas, kadang dingin, kadang sedih, kadang bahagia, kqdang kecewa, kadang terluka, kadang kangen. Sesepesial itu ya kehidupan ini. Hehe ~
Sabtu (29/02/20), tanggal yang sangat spesial, di bulan Februari yang spesial hanya ada dalam empat tahun sekali seperti spesialnya hari ini dengan diadakannya peringatan Diesnatalis IAI Sunan Giri Bojonegoro yang ke-35. Walaupun dibarengi dengan gemercik hujan namun tidak menyurutkan semangat mahasiswa IAI Sunan Giri Bojonegoro untuk hadir.
Dalam peringatan Diesnatalis yang ke-35 ini juga diadakan bazar, ada banyak jenis pernak-pernik, hingga kuliner makanan. Ada 9 stand dari berbagai UKM yang ada di IAI Sunan Giri bojonegoro.
Andri, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IAI Sunan Giri Bojonegoro mengatakan bazar ini diadakan untuk menarik perhatian mahasiswa IAI Sunan Giri dan juga membuat seluruh mahasiswa berperan aktif dalam acara ini.
"Untuk membuat seluruh mahasiswa berperan aktif dan juga keluar dari zona nyaman, tahun ini peringatan Diesnatalis IAI Sunan Giri Bojonegoro yang ke-35 disertai dengan bazar dari setiap UKM" ucap laki-laki yang mempunyai perawakan tinggi itu.
Tidak sampai di sini, malam puncak peringatan Diesnatalis yang ke-35 ini diisi dengan penampilan dari peserta final Got Talent dan juga penampilan Garasi Acoustic Band dari kota Ledre sendiri.
Kemudian dilanjutkan dengan pembagian hadiah untuk pemenang lomba-lomba yang sudah diadakan sebelumnya, seperti futsal, essay, Qiro'ah, dan juga Got Talent.
Untuk final Got Talent juara pertama yaitu tari guyup rukun dengan perolehan nilai 450, juara dua yaitu tari batik dengan perolehan nilai 430 dan juara 3 yaitu pidato dengan perolehan nilai 420.



Posting Komentar