Oleh: Salma Arobia
Desa pilang salah satu desa di Kecamatan Kanor, mungkin kita sudah tidak asing lagi ketika mendengar nama desa yang satu ini, desa yang sangat menyejukkan, sebab keindahan alamnya yang menawan mata.
Hamparan sawah dan gunung yang mengelilinginya menambah keasrian pada Desa Pilang, saya dan beberapa teman saya baru pertama kali ini mengunjungi desa ini.
Ya, mungkin desa ini memang jauh dari jangkauan pusat kota. Tapi hal tersebut tidak menjadi halangan bagi kami untuk mendatanginya.
Saya dan teman-teman dari Lembaga Persahasiswa Spektrum Institut Agama Islam Sunan Giri Bojonegoro mengunjungi Desa Pilang untuk melihat sejauh mana potensinya.
Melalui mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata IAI Sunan Giri.
Setiba disana, mahasiswa dari KKN IAI Sunan Giri melakukan pelatihan untuk masyarakat, yaitu membuat pupuk nabati dari pelepah pisang untuk dimanfaatkan lahan pertanian karena mayoritas masyarakat disana adalah seorang petani.
Kami mulai mengelilingi desa, disebelah kanan jalan ada sebuah kolam pemancingan dan sebuah tanggul yang sangat tinggi.
Menurut Amrina rosada, salah satu anggota KKN dari IAI Sunan Giri Bojonegoro menjelaskan, rencananya kolam pemancingan itu akan digunankan untuk tempat makan apung untuk menambah dunia perkulineran desa.
Hal tersebut tidak menjadi prioritasnya, tetapi yang diprioritaskan lagi adalah adanya bengawan mati yang berbentuk later U yang berada di tengah-tengah sawah dan pemukiman masyarakat, mereka berencana bengawan mati tersebut akan dijadikan wahana wisata air seperti sepeda air, kolam renang untuk anak-anak dan yang di sebelahnya lagi akan dijadikan lapangan terbuka yang airnya akan di ambil dari bengawan sendiri.
Posting Komentar