Oleh: Crew LPM Spektrum
arusgiri-Hasil seleksi peserta Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (Bidik Misi) IAI Sunan Giri Bojonegoro Tahun 2019 diumumkan kemarin, Minggu (03/11/19). Diantara 53 pendaftar, 10 mahasiswa berhasil lolos seleksi tersebut. Mahasiswa yang lolos seleksi merupakan mahasiswa baru yang tersebar dari berbagai prodi.
Dalam penjelasannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Yogi Prana Izza mengungkapkan, sebelumnya telah dibuka pendaftaran mulai tanggal 31 Oktober sampai 1 November. Peserta diminta melengkapi persyaratan untuk seleksi administrasi. Kemudian dilanjut seleksi ujian tulis dan wawancara bagi mahasiswa yang lolos.
“Seleksi tersebut diproses oleh pihak kampus sendiri, pemerintah hanya memberi alokasi dana dengan syarat yang tertera. Karena ini bidik misi, maka ditekankan pada dua kategori, yaitu kategori miskin yang dibuktikan dengan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, dan kategori berprestasi yang diambil dari nilai rapot dan ijasah," jelasnya.
Warek III itu juga menambahi, ada ketentuan khusus bagi mahasiswa yang mendapat beasiswa bidik misi. Diantaranya tidak boleh menikah sampai selesai, nilai tidak boleh turun, dan aktif diberbagai kegiatan kemahasiswaan. Mahasiswa penerima beasiswa bidik misi merupakan delegasi wakil kampus yang harus menjadi contoh dalam hal prestasi, baik akademik maupun non akademik.
Sementara Liya, salah satu peserta bidik misi mengaku tidak menyangka bisa masuk diantara 10 nama yang lolos dalam seleksi tersebut. "Sebuah kebahagiaan yang tidak terkira, antara bahagia dan haru bercampur aduk. Apalagi untuk saya yang tidak tinggal dirumah, jauh dari orang tua. Rasanya seperti mimpi, sampai ingin menangis," tuturnya.
Mahasiswa prodi PAI itu mengatakan akan menjaga amanah tersebut dengan baik. Kesempatannya mendapat beasiswa bidik misi berarti harus ada tanggung jawab lebih. Selain itu, juga lebih aktif diberbagai kegiatan dan organisasi kampus.
Posting Komentar