Sabtu, (24/08/19). Jelang pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) IAI Sunan Giri Bojonegoro, panitia adakan Technical Meeting (TM) untuk Mahasiswa Baru (Maba) di Lantai 3 Gedung C. Acara tersebut berlangsung mulai pukul 13.30 sampai 17.20 WIB. Acara yang diikuti oleh 530 Calon Maba itu diagendakan untuk pengenalan panitia, pembacaan peraturan maba, pembacaan penugasan, dresscode serta display yel–yel. Kuota yang tidak sedikit, membuat panitia harus maksimal dalam memepersiapkan segala kebutuhannya.
Berkaitan dengan atribut yang akan digunakan pada PBAK kali ini mendapat tanggapan dari salah satu calon Maba yakni Alammul khoir. Ia mengatakan, PBAK ini terkesan rumit, sebab ia harus membawa beberapa perlengkapan, salah satunya payung berwarna hijau.
Menanggapi hal tersebut, Usman Farid, sekretaris panitia, mengklarifikasi bahwa PBAK ini sangat simpel dan wajar. Peserta tidak dibebani apapun kecuali fashion.
"Selain diminta berpenampilan sebagaimana ulama yang intelektual, peserta juga diminta untuk membawa payung. Payung itu tidak membebani, mudah dibeli, apalagi sebagain mahasiswa memiliki payung dirumah tinggal dibawa. Karena pada closing ceremony nanti akan ada surprise dari panitia dalam bentuk koreo." ujar Kaprodi Piaud itu saat ditemui tim reporter.
Posting Komentar