mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Pengolahan Pupuk Kompos Bantu Pertanian Masyarakat



Oleh : Arikun C 

arusgiri.com - Rabu, 22 Januari 2019. Desa Blimbinggede menjadi salah satu lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa IAI Sunan Giri Bojonegoro. Guna memenuhi tugas akhir di bangku perkuliahan, mereka berkarya dan memberi edukasi masyarakat di tempat bertugasnya itu. Diantaranya, pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk kompos.

Pak arif selaku kepala desa mengatakan, Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh Mahasiswa IAI Sunan Giri ini sangat membantu masyarakat untuk lebih bisa mengolah apa yang ada dalam kesehariannya, misalnya dengan mengubah kotoran sapi yang menumpuk dan membantu membuatkan label kepada para produsen krupuk.

"Mahasiswa yang ikut KKN disini cukup baik, dapat memberi edukasi terhadap masyarakat dan membuat pupuk kompos dari kotoran sapi agar lebih bermanfaat," ujar kepala desa blimbinggede tersebut.

Azza Alifudin, salah satu mahasiswa yang membuat pupuk kompos mengatakan bahwa dengan adanya pembuatan pupuk kompos dapat mengurangi tumpukan kotoran sapi yang hanya ditabur ketika musim kemarau saja. Sedangkan kalau di buat pupuk kompos dapat ditabur di musim apapun  tentunya lebih baik bagi kesuburan tanah bahkan nantinya pupuk kompos dapat di perjualbelikan.

"Kami membuat pupuk kompos dengan tujuan agar mengurangi kotoran sapi yang ada dan tentunya bisa di tabur ke sawah di musim apapun, kalo hanya kotoran sapi kan cuma di musim kemarau saja bahkan juga kurang sehat bagi kesuburan tanah dan nantinya pupuk kompos ini juga bisa di jual," ujar mahasiswa fakultas syari'ah itu.

Dengan adanya langkah yang di lakukan oleh Mahasiswa KKN ini, mereka mengaharapkan agar nanti setelah selesai bertugas masyarakat dapat mengolah kotoran sapinya sendiri agar lebih bermanfaat bagi tanah dan tanaman. Bahkan jika di perjualbelikan dapat meningkatkan penghasilan.

Posting Komentar

Posting Komentar