Oleh : Luluk Nikmatul Rohmah*
arusgiri.com. - Tugas akhir dan UAS ternyata bukan menjadi masalah berat bagi sebagian mahasiswa IAI Sunan Giri. Khususnya mahasiswa tingkat akhir. Bagi mereka, hal-hal semacam itu adalah konsumsi harian yang tidak bisa ditinggalkan. Sebuah rutinitas yang sewajarnya dikerjakan oleh orang-orang yang hendak mengenyam pendidikan.
Justru saat ini yang menjadi permasalahan
adalah proses menuju skripsi yang kian runyam. Adanya workshop SKPI yang
diperuntukkan mahasiswa semester 5 dan 7 menjadi salah satu alasan mengapa
proses itu dikatakan semakin rumit. Workshop yang akan dilaksanakan mulai besok Rabu 26 Desember 2018 tersebut tidak dibuka
secara gratis. Mahasiswa harus membayar biaya pendaftaran sebesar tiga ratus
ribu rupiah.
Wahidusyi, mahasiswa semester 5
mengungkapkan, Pengumuman yang terlalu mendadak membuat beberapa mahasiswa
semakin keberatan. Sebab biaya pendaftaran dengan nominal tersebut bukanlah
angka rendah untuk mahasiswa setingkatannya. Selain itu, minimnya respon dari Kaprodi
atau dosen-dosen lainnya, membuat mereka (mahasiswa tingkat akhir) hanya
berkeluh kesah dengan teman-teman disekitarnya.
"Banyak dari teman-teman yang
mengeluh, apalagi bagi mereka yang tidak ada tunjangan dari orang tua"
jelasnya



Posting Komentar