Oleh : Ahmad Haris M.
Arusgiri.com- Besi tidak lagi lebih kuat dari tangan-tangannya oknum. Begitu bisa dikatakan. Seperti halnya pagar besi yang terpasang kokoh di sebelah selatan mushola kampus Institut Agama Islam (IAI) Sunan Giri Bojonegoro. Dirasa mengganggu akses jalan, pagar besi yang terpasang belum genap dua hari dari awal pemasangannya kala itu, dibobol paksa.
Mengenai pengadaan pagar tersebut, pihak Sarana dan Prasarana kampus sendiri belum mengetahui secara pasti bagaimana dan mengapa harus diadakan pemagaran. Tidak sedikit dari mahasiswa, lebih-lebih para dosen memertanyakan hal tersebut. Atas ketidak jelasan itu mahasiswa berinisial AP menanggapi hal berikut. Dirinya menceritakan jika pernah menggali informasi kepada pihak rektorat kampus, namun belum ada kejelasan informasi yang ia dapatkan. "ini (ketidakjelasan pemagaran) yang kemungkinan mendorong beberapa oknum untuk membobol pagar itu", ungkap mahasiswa semester tujuh ini. Rabu, (19/09/18).
Abdul Hadi, bagian Humas dan Sarpras Badan Pengelola Perguruan Tinggi Nahdatul Ulama (BPPTNU) ini menjelaskan. Adanya pagar yang berada di pas selatan musala ini konsep awalnya adalah untuk menertibkan aktivitas keseharian di lingkungan kampus. Walaupun dipagar, ia rasa masih bisa dilalui sebab tidak seluruh jalan tertutup pagar.
Lanjutnya lebih mendalam, ketertiban yang dirinya maksud adalah segala aktivitas kampus baik mahasiswa, dosen ataupun civitas academica yang lainnya, jika keluar masuk tetap melalui satu pintu, yakni pintu gerbang utama. "Idealnya kampus yang terakreditasi itu ibaratnya jika ada sendal satu yang hilang, maka dengan mudah ditemukan. Itu akan terlaksana jika terkonsep satu pintu", tegasnya kepada salahsatu kru LPM Spektrum saat ditemui di kantornya.
Dirinya memaparkan lebih lanjut. Pagar yang sudah kami buat itu telah dibobol oleh seseorang. Untuk selanjutnya, ia menambahi, akan tetap dilaksanakn penertiban. Sebab di kemudian hari mau tidak mau akses jalan kecil tersebut akan ditutup. " Kedepannya akan didirikan bangunan di area situ", tutup pria asal kecamatan Balen ini.



Posting Komentar