Arusgiri.com-Pelepasan mahasiswa dalam rapat terbuka senat IAI Sunan Giri
Bojonegoro mendapat tanggapan kurang maksimal dari beberapa wisudawan (i)
kemarin, 15 september 2018, di gedung Islamic Center Bojonegoro. Hal ini muncul karena tidak terlaksananya
orasi ilmiah yang akan disampaikan oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin.
acara yang dibuat dalam rangka wisuda sarjana starata satu tersebut batal di
hadiri menteri agama dengan alasan tugas kenegaraan yang tidak bisa ditinggal.
Untuk mengurangi rasa kecewa para wisudawan, Nurul Huda, dekan
fakultas syari’ah, menyampaikan beberapa hal terkait fikih kontemporer dan
hasil disertasinya, sebagai ganti orasi ilmiah yang seharusnya disampaikan oleh
menteri agama itu.
Sementara itu, perwakilan dari Badan pengelola perguruan tinggi NU
(BPTNU) memberikan penjelasan tentang keberadaan dua kampus dibawah naungan NU.
Dari pihak Kopertais juga ikut menanggapi tentang rencana penggabungan dua
perguruan tinggi IAI Sunan Giri dan UNUGIRI Bojonegoro, sekaligus menyampaikan
beberapa beasiswa yang diberikan untuk dosen-dosen berprestasi.


Posting Komentar