mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Diskusi Diajukan, Mahasiswa Tetap Antusias




oleh: Erna Umiatin
Arusgiri.com-Rutinan diskusi Dwi Mingguan Himpunan Mahasiswa Fakultas Syari’ah (Himafasya) kali kemarin diajukan Senin pukul 12.30. WIB (4/12/2017) di PC NU Bojonegoro lantai II. Biasanya, diskusi tersebut secara rutin diadakan tiap hari Selasa dua minggu sekali.
Pemajuan hari sendiri disebabkan pemateri Imroatul Azizah akan berangkat ke Surbaya untuk suatu keperluan pada hari yang telah dijadwalkan. “Hanya minngu ini diajukan, karena Selasa Bu Im itu mau ke Surabaya. Kalau dua minggu ke depan, ya, tetap hari selasa,” ungkap Charisma, pengurus Himafasya.

Berubahnya jadwal Dwi Mingguan berakibat berkurangnya sekitar 9% mahasisiswa yang hadir.  Menurut Charisma, berkurangnya mahasiswa yang hadir disebabkan Senin pukul 12.00 merupakan waktun jam kerja. Meski demikian, lebih dari sekitar 70 mahasiswa hadir meramaikan diskusi siang itu.

Amalia, Mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syari’ah menjelaskan kepada kru  LPM Spektrum dengan bergantinya jadwal Himafasya tersebut mengganggu kesibukan di luar kegiatan kampus, seperti kerja. Namun ia tetap menyempatkan datang karena menurutnya, tema diskusi “Etika Bisnis dalam Islam” kali itu penting dan sesuai prodinya. Dengan begitu ia berharap dapat mengetahui bagaimana etika bisnis yang benar menurut Islam dan mampu mempraktekkan dalam kehidupan nyata.

Sementara itu, dalam diskusi tersebut Imroatul ‘Azizah menjelaskan bahwa prinsip etika bisnis yaitu Otonomi, kejujuran (jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian kontrak, jujur dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga sebanding, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan) adil, menguntungkan, akreditas moral, dan amanah.


Ia juga berharap, mahasiswa Fakultas Syari’ah berlomba mengembangkan kewirausahaan dengan tidak melupakan etika bisnis. “Prinsip seorang wirausaha lebih baik merugi dari pada tidak terpuji,” imbuh Imroatul ‘Azizah.
Posting Komentar

Posting Komentar