oleh: Muhaiminatut Thohiroh
Arusgiri.com - Hari pertama Masa
Orientasi Studi Kampus (MOSKA) IAI Sunan Giri Bojonegoro digelar Sabtu, (26/08).
Kegiatan yang dibuka dengan upacara pembukaan di halaman kampus IAI Sunan Giri diikuti
penuh antusias oleh 345 mahasiswa baru maupun mahasiswa lama yang belum melaksanakan
Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK) pada
tahun-tahun sebelumnya.
Pada hari pertama, terdapat beberapa
agenda yang telah dilaksanakan, seperti pengenalan kampus, pengenalan UKM,
materi dari Satlantas, dan Ke-Aswajaan. MOSKA dengan tema “Generasi Aswaja,
Penebar Damai dan Setia pada NKRI” ini diambil, kata Ali Zubaidi Presiden BEM,
dari isu-isu yang tengah berkembang belakangan ini tentang NKRI dan mengenai
Pancasila.
Ada yang membedakan MOSKA kali ini dengan
tahun-tahun sebelumnya, yakni terdapat dua tempat di mana MOSKA digelar. Hari
pertama di halaman kampus untuk acara pembukaan dan dilanjutkan materi di
Masjid Baabus Shofa yang terletak di Jalan Basuki Rahmat. Menurut Nurul
Musyafa’ah, selaku panitia hal ini disebabkan karena peningkatan jumlah yang
signifikan dari mahasiswa baru. Ada sekitar 450 mahasiswa baru yang telah
diterima dari yang sebelumnya hanya 350 mahasiswa, sehingga tidak memungkinkan
diadakan di aula lama, "Karena aula atas juga sedang direnovasi, jadi kita
pinjam tempat yang dekat dengan kampus. Sebelumnya kita elaku peserta terang dosen
Fakultas BSA ini. Ali Zubaidi menambahkan dipilihnya masjid sebagai tempat
digelarnya MOSKA juga untuk membuka pandangan baru, bahwasanya fungsi masjid
tidak hanya sebagai tempat ibadah namun juga dapat dipergunakan untuk hal-hal
positif dan sesuai dengan syariat, seperti MOSKA ini.
Sedangkan mengenai kepanitiaan sendiri
pun berbeda dengan kepanitiaan tahun sebelumnya. Nurul Musyafa’ah menuturkan untuk kepanitiaan
tahun ini lebih difokuskan kepada mahasiswa, "Jadi berbeda dengan tahun
kemarin. Kalau kemarin panitia utamanya semua dosen, mahasiswa sifatnya hanya
melengkapi kepanitiaan. Sedangkan saat ini lebih terfokus ke mahasiswa. Namun
tetap ada dosen yang ditunjuk menjadi pendamping dan panitia inti," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, semua pihak ikut andil dalam kegiatan ini mulai dari
rektorat, kaprodi, bagian Tata Usaha (TU), maupun dari mahasiswa lintas progam
studi.
Sementara itu, Siti Khumairo' mahasiwi
prodi PAI selaku peserta mengungkapkan kekecewaannya pada tidak disiplinnya
waktu. Namun di lain pihak, Amalia Isnaini menyatakan meskipun waktunya molor
namun acara pada MOSKA kali ini tetap mengasyikkan, "Seru!" ungkap
mahasiswi baru prodi PIAUD ersebut saat ditemui di pelataran masjid.
Posting Komentar