mJHEzxukdj31fhzMIHmiGai4Yfakiv2Yjgl83GlR
Bookmark

Dosen dan Mahasiswa Berbaur Peringati Nuzulul Quran

Mahasiswa dan dosen Fakultas Syari'ah tengah membaca Al Quran di ruang Aula

Oleh: Muhaiminatut Thohiroh

Memperingati Nuzulul Quran, Kampus IAI Sunan Giri adakan Tahtimul Quran. Acara yang dilangsungkan Sabtu kemarin (17/06) dimulai pukul 13.00, bersamaan dengan acara pemilu raya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode tahun 2017/2018.

Acara ini sendiri tidak memiliki panitia khusus, karena merupakan instruksi langsung dari pihak rektorat. Untuk sistemnya, Zumrotus Sa'diyah selaku dosen wali di prodi PGMI menuturkan untuk sistemnya dikembalikan ke masing-masing kelas. "Kalau masalah teknisnya terserah. Kalau Syari'ah di aula langsung serempak. Kalau kita (PGMI, Red) dibagi menjadi dua kelas, kalau PAI tiap kelas. Jadi untuk teknisnya kembali ke dosen wali, karena yang mengetahui kondisi masing-masing kan Kaprodi dan dosen wali masing-masing," terangnya.

Di singgung mengenai keberatan tidaknya mengenai keterlibatan dosen wali di acara ini, dirinya megaku tidak merasa keberatan. "Nggak masalah, pertama karena tanggung jawab, yang kedua ini kan kegiatan positif, dan yang ketiga karena hari ini menjadi hari terakhir sebelum liburan efektif," tuturnya pada kruSpektrum.

Sa’diyah berharap agar kegiatan ini diadakan kembali tahun depan, "Kalau bisa per bulan ada Tahtimul Qur'an, minimal ada setahun sekali pas Romadhan-an," pungkasnya.

Salah satu mahasiswi yang turut serta, Nana Alzaina, merasa senang dengan diadakannya kegiatan siang itu, "Sebagai mengisi bulan Ramadhan jadikan berpahala. Selain itu juga bisa bersilaturrahmi juga karena ada KPRM. Jadi apiklah digabung dengan acara KPRM," ungkap mahasiswi Syariah ini.

Dia berharap dengaan diadakan Tahtimul Qur'an tersebut, mahasiswa dapat semakin rajin dalam bertadarus. Namun ia menyayangkan dengan divakumkannya kegiatan One Day One Juz (ODOJ) yang tahun lalu pernah digalakkan. "Hal seperti itu, kan, bagus untuk mental dan spiritual mahasiswa. Mahasiswa, kan, juga butuh asupan rohaninya, salah satunya dengan membaca Al-Qur'an dengan metode ODOJ," tandasnya.
2 komentar

2 komentar

  • markthomson
    markthomson
    23 Februari, 2020 23:09
    I admire this article for the well-researched content and excellent wording. I got so involved in this material that I couldn’t stop reading. I am impressed with your work and skill. Thank you so much. download quran app
    Reply
  • Sarah
    Sarah
    28 Desember, 2019 17:06
    Along these lines the purposeful publicity against Muslim is developing, and we are focused on. Learning Quran causes us to comprehend and disperse information adequately. learn noorani qaida
    Reply