Arusgiri.com – Gemuruh tepuk tanggan menggema di pendopo Malwopati
Bojonegoro usai penampilan tari Sesonderan yang dibawakan HMP PGMI dan aksi
pantomim UKM Teater Giri dalam membuka acara Seminar Nasional Kebangsaan, Sabtu
kemarin (6/5/2017) oleh BEM IAI Sunan Giri Bojonegoro.
Rohman Huda, ketua panitia acara mengatakan alasan dipilihnya
kedua penampilan tersebut di samping ingin mencairkan suasana, juga untuk
menunjukkan kreasi seni dari para mahasiswa yang tidak terbatas. Kedua
penampilan tersebut, lanjut Huda, juga mewakili tema yang diusung dalam
seminar, ‘Membangun Generasi Muda Membangun Bangsa yang
Berbudaya’.
dok. Zakia |
Dirinya menjelaskan, direncanakan ada tiga penampilan dari UKM
Teater, HMP PGMI, dan UKM Banjari. Namun dari UKM Banjari tidak dapat memenuhi
undangan. “Dari UKM Banjari tidak bisa karena sudah ada job pada tanggal itu,”
ujarnya.
Ditemui usai acara, Febriyanti, Mahasiswa PGMI semester II yang
turut serta dalam tim tari Sesonderan mengungkapkan perasaan senangnya.
“Seneng, Mbak, bisa mempersembahkan dan mewakili mahasiswa PGMI,” ungkapnya.
Terpisah, M. Imron Nasir Salasa, ketua UKM Teater Giri sekaligus
pemeran pantomim yang bertema ‘Indonesia
vs Jepang’ merasakan hal yang sama. Kedepan, ia berharap dengan adanya
pementasan tersebut dapat mengubah mindset buruk masyarakat tentang
teater. “Semoga tidak ada pemahaman negatif lagi tentang teater,” pungkas
mahasiswa yang akrab disapa Impong tersebut. (Muhaiminatut Thohiroh)
Posting Komentar