Arusgiri.com-Setelah pembubaran kongres pada Rabu (24/05) oleh aksi Aliansi
Mahasiswa, Khusnul Khotimah, pimpinan MPM yang saat itu belum bisa dimintai
keterangan, memberikan jawaban terkait keberatan yang diajukan pada majelis
yang dibawahinya.
Khotimah mengatakan, draf kongres memang tidak diberikan sebelum
kongres, tidak ada aturan draf dilayangkan dulu. Menurut pengakuannya, salah
satu alasan permintaan draf sebelum kongres adalah untuk panduan Laporan
Pertanggungjawban (LPJ). “Sudah saya bilang dalam draf tidak ada kaitannya
(dengan mekanisme pembuatan LPJ),” ungkapnya pada Kamis, (25/05).
“Kemarin di rektorat bersama rektor sudah diuraikan satu per satu
(poin dalam) lembaran mereka, di depan mereka langsung,” tambahnya.
Saat ditanya tentang surat permohonan audiensi, Rektor IAI Sunan
Giri Jauharul Ma’arif menjelaskan sudah ada permohonan audiensi secara umum,
tidak khusus terkait kongres. “Saya minta menunggu waktu yang longgar untuk
audiensi, sebab Warek 3 sedang menyelesaikan disertasi S3,” tuturnya.
Posting Komentar